Tips Tips Memulai Investasi
Saham merupakan instrumen investasi yang berpotensi memberikan keuntungan cukup tinggi jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Namun, sebagai investor, kita harus cukup cerdas memilih saham mana yang menguntungkan atau perusahaan yang menjanjikan kinerja positif
Untuk masyarakat awam, yang baru pertama kali mau mencoba investasi, mereka biasanya bingung langkah apa yang dilakukan pertama kali. Namun, ada beberapa tips mulai investasi mudah yang bisa dilakukan pemula. Berikut tips untuk memulai inventasi bagi pemula.
1. Menentukan Tujuan
Langkah investasi pertama yang paling penting dilakukan adalah menentukan tujuan. Kamu harus tahu apa tujuan berinvestasi dan harus jelas serta realistis, misalnya untuk biaya pendidikan anak, membeli rumah, menikah, atau kepentingan lainnya.
Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu, Anda bisa lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki. Tujuan dan jangka waktu juga bisa dibarengi konteksnya, misal berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi.
2. Pahami Profil Resiko
Profil risiko sangat penting karena dapat menentukan bagaimana sikap Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
Ada tiga jenis investor berdasarkan profil risikonya, yakni konservatif (risiko rendah), moderat (risiko sedang), dan agresif (risiko tinggi).
3. Menyiapkan Dana Khusus
Uang yang digunakan untuk modal investasi sebaiknya juga bukan merupakan tabungan untuk keperluan darurat. Hal itu karena investasi memiliki risiko yang bisa saja mendatangkan kerugian.
Terlebih lagi bagi para pemula yang masih meraba dan mempelajari bagaimana cara kerja investasi. Dana khusus tersendiri ini kerap dikenal sebagai ‘uang dingin’ yang bisa Anda gunakan untuk menjajal sepak terjang dunia investasi saat baru memulainya.
4. Menentukan Jangka Waktu
Menentukan lama jangka waktu investasi yang ingin dilakukan, apakah untuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang, adalah langkah investasi yang penting.
Semakin panjang jangka waktunya, maka semakin besar modal yang dibutuhkan. Kalau kamu memiliki dana terbatas, maka investasi jangka pendek seperti reksadana pasar uang cocok untuk kamu.
5. Konsisten Berinvestasi Setiap Bulan
Investasi tidak hanya bisa dilakukan dalam sekali momentum dan tidak perlu menunggu modal yang besar. Anda dapat memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu dan menambahnya setiap bulan secara konsisten.
Menyisihkan sebagian uang gaji atau memasukkan untung investasi yang sebelumnya didapat menjadi modal tambahan bisa dilakukan. Selain menambah modal investasi ke instrumen yang sudah pernah diambil, membaginya ke dalam instrumen lain juga perlu dilakukan.
BACA JUGA ARTIKEL 5 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial