Penyakit sakit ginjal adalah salah satu kondisi medis yang rentan terjadi sehingga patut kamu waspadai. Ginjal adalah dua buah organ yang berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.

Fungsi ginjal di antaranya untuk menghasilkan renin yang merupakan enzim untuk mengatur tekanan darah. Selain itu, ginjal juga menghasilkan senyawa eritropoetin yang berfungsi menstimulasi produk sel darah merah. Organ ini juga berfungsi untuk menyaring ampas metabolisme tubuh. Bahkan ginjal yang sehat bisa menjaga kadar garam dan mineral tetap seimbang dalam tubuh. Hal yang tidak kalah penting, ginjal mampu menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D agar kesehatan tulang tetap terjaga. Berikut faktor penyebab sakit ginjal yang harus dihindari.

Penyebab Penyakit Ginjal

 

 1. Perubahan  Tekanan dan Glukosa

Salah satu penyebab sakit ginjal yang cukup umum adalah kerusakan yang terjadi akibat kadar gula darah yang meningkat drastis.Kondisi ini biasa sering terjadi pada penyandang diabetes. Pasalnya, ketika kadar glukosa di tubuh terlalu tinggi, kerusakan organ dalam tubuh pun tidak dapat dihindari, termasuk ginjal.

Kemudian, pembuluh ginjal yang rusak menyebabkan ginjal tidak dapat membersihkan darah dengan baik. Akibatnya, ginjal yang berisi terlalu banyak limbah beracun ini menyebabkan gagal ginjal.

 2. Penggunaan Obat Tertentu

Selain perubahan pada tekanan darah dan glukosa yang drastis, penyebab sakit ginjal lainnya adalah penggunaan obat tertentu. Penggunaan obat seperti obat anti-inflamasi (NSAID), pengendali tekanan darah, hingga antibiotik ternyata bisa menyebabkan cedera ginjal akut.

  • Obat NSAID melebarkan pembuluh darah, tetapi mengurangi aliran darah ke ginjal.
  • Obat ACE Inhibitor memperlampat fungsi ginjal dengan menurunkan aliran darah ke ginjal.
  • Antibiotik tertentu merusak sel ginjal dengan memecah selaput yang mengelilinginya.

Maka dari itu, kebanyakan dokter kini merekomendasikan pasiennya untuk menjalankan tes darah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui fungsi ginjal dan kadar obat dalam darah secara teratur.

3. Gen Abnormal

Tahukah Anda bahwa sebenarnya riwayat penyakit dalam keluarga bisa menjadi penyebab sakit ginjal? Ada salah satu jenis penyakit ginjal yang disebabkan oleh gen yang abnormal, yaitu polikistik ginjal.

Sementara itu, penyakit yang satu ini jarang terjadi di luar anggota keluarga, alias mutasi gennya tidak terjadi.

4. Menjalani Diet Tertentu

alah satu diet yang dapat memicu penyakit ginjal adalah diet tinggi protein. Asupan protein yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal berjenis asam urea dan menyebabkan kalsium ada pada urine dan aciuria (urine asam).Kondisi tersebut ternyata mengubah pH menjadi terlalu asam dan ketika dibiarkan bisa membentuk batu ginjal.

Bahkah, makan makanan protein terlalu banyak disebut bisa menyebabkan iskemia pada ginjal, yaitu ketika pembuluh organ ginjal tersumbat. Akibatnya, ginjal tidak mendapatkan cukup oksigen dan makanan yang mengakibatkan jaringan pada ginjal mati.

 5. Minim Alkohol Berlebihan

Ginjal berfungsi menyaring zat berbahaya dari darah. Salah satu zat berbahaya yang akan disaring oleh ginjal adalah alkohol. Terlalu banyak meminum alkohol dapat menyebabkan perubahan fungsi ginjal dan membuat kinerja ginjal berkurang karena mereka kurang mampu menyaring darah.

Selain menyaring darah, ginjal juga menjaga jumlah air dalam tubuh Anda dengan benar. Alkohol mempengaruhi kemampuan ginjal untuk detoksifikasi racun karena alkohol menyebabkan dehidrasi.

Efek dehidrasi ini dapat mempengaruhi fungsi normal dari sel-sel dan organ, termasuk ginjal. Minum 3-4 gelas alkohol sehari meningkatkan kemungkinan Anda mengalami penyakit ginjal kronis.

 

 

 

 

YC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *