Dunia bisnis sekarang sudah banyak digemari dan ditekuni oleh banyak orang. Namun, ketika memutuskan terjun di dunia usaha, terkadang sebagian dari masyarakat banyak yang masih ragu dengan kemampuan yang mereka miliki dan bingung untuk menjalankan bisnis tersebut. Bingung harus memulai darimana dan mencari modal. Keraguan-keraguan seperti itulah yang sering muncul dibenak para pemula ketika mereka hendak berpindah kuadran menjadi seorang pelaku usaha.

Pada dasarnya setiap orang memiliki peluang yang sama besar untuk bisa menjadi seorang pelaku usaha. Namun sayangnya tidak semua orang berani mengasah bakat dan minat mereka, sehingga wajar adanya bila sebagian ada yang telah berhasil menjadi pengusaha sukses dan sebagian lainnya masih ada juga yang belum berani actionmenjalankan usaha. Ketakutan akan gagal, menjadi kendala utama bagi sebagian orang  sehingga mereka memilih mengurungkan niatnya untuk menjadi pengusaha sukses.

 

Karena itulah, dibutuhkan mental pemberani untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan tersebut serta tekad yang kuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri masing-masing personal.

 

Lalu, bagaimana cara membangun jiwa kewirausahaan?

 

Berbagai alasan selalu menjadi penghalang untuk mulai melangkah membuat usaha.  Untuk itu berikut kami berikan tips memulai usaha yang bisa kamu coba dari sekarang.

 

1.         Tekad yang kuat untuk memulai

 

Tekad yang kuat menjadi fondasi yang kuat bagi usaha kita.  Sebab, dengan tekad dan keyakinan yang kuat dalam diri Anda, permasalahan modal dana yang terbatas dan masalah yang lainnya pun akan terpecahkan dengan berbagai solusi yang bisa Anda dapatkan. Jadi, singkirkan pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak Anda dan manfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda untuk merintis sebuah usaha.

 

2.       Paksa diri Anda dan lakukan sekarang juga

 

Tak jarang seseorang perlu dipaksa agar Ia berani untuk mencoba. Karena itulah, paksa diri Anda untuk berani melawan ketakutan dalam memulai usaha dan bergeraklah sekarang juga. Tekad awal yang sudah dimiliki menjadi dasar Anda untuk menetukan langkah usaha anda selanjutnya. Bila tidak dimulai dari sekarang, maka kapan lagi?

 

3.      Temukan ide usaha yang kreatif dan inovatif

 

Kesulitan yang paling sering dihadapi pemula ketika memutuskan terjun di dunia usaha adalah belum mengetahui bagaimana caranya mencari ide bisnis yang inovatif. Banyaknya pelaku usaha yang mulai bermunculan di Indonesia, serta beragamnya bidang usaha yang mulai dijalankan para pengusaha maka kita harus lebih inovatif dan kreatif dalam dalam menentukan jenis usaha apa yang harus kita lakukan dan mulai. Karena ketika kita asal-asalan dalam menentukan ide usaha, resiko kegagalan atau kebangkrutan bakal membayangi masa depan bisnis kita.

 

Sebagian besar pelaku usaha yang baru memulai usahanya cenderung menghindari ide-ide bisnis yang mereka anggap sulit dan menakutkan. Bahkan tak jarang ketakutan mereka menutup kejeliannya terhadap beberapa peluang bisnis yang sebenarnya cukup potensial. Untuk mengatasi kendala ini, sebaiknya atasi ketakutan Anda dan menjawab ketakutan tersebut dengan cara terjun langsung di bidang usaha yang awalnya Anda hindari.

 

Apabila sulit menemukan ide bisnis yang kreatif, Anda bisa mulai dari hal-hal yang Anda cintai, misalnya saja memanfaatkan hobi atau bakat Anda dalam bidang tertentu sebagai peluang usaha. Meskipun mengawali bisnis Anda dari sesuatu yang kecil, namun jika ditekuni dengan sepenuh hati maka tidak menutup kemungkinan bila hobi atau bakat tersebut bisa menghasilkan untung jutaan setiap bulannya.

 

4.      Mengatasi kesulitan modal

 

Banyak orang yang ingin membuka usaha, namun tidak adanya modal selalu menjadi hambatan bagi mereka untuk mencoba peluang usaha yang ada. Untuk mengatasi kesulitan modal, Anda dapat mencari partner kerja atau mengajukan pinjaman kepada beberapa lembaga keuangan yang melayani masalah permodalan usaha maupun meminjam pada kerabat Anda yang dapat membantu.

 

Sebelum Anda mengajukan pinjaman maupun mencari partner kerja, sebaiknya buat proposal usaha dengan rincian modal yang dibutuhkan. Sehingga calon partner kerja maupun kerabat Anda yang ingin memberikan bantuan modal, lebih percaya serta tidak ragu.

 

5.      Mengatasi masalah krisis skill maupun percaya diri

 

Kurangnya skill membuat seseorang merasa tidak percaya diri untuk memulai sebuah usaha. Untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda untuk membuka usaha sesuai skill Anda, pertama – tama tulis prestasi atau kelebihan yang ada pada diri Anda. Jika sudah mengetahui skill Anda di bidang tertentu, Anda tinggal meningkatkan kemampuan dengan belajar dari buku, belajar melalui orang yang lebih ahli atau bisa juga belajar dengan mengikuti beberapa kursus.

 

Jika skill Anda masih kurang, tidak perlu berkecil hati karena Anda juga bisa menggandeng partner atau mencari SDM yang terampil dan sudah ahli di bidang tersebut. Jadi Anda dapat menjalankan usaha sekalian belajar meningkatkan skill Anda.

 

6.       Fokus dan konsisten

 

Untuk bisa menjadi entrepreneur sukses memang tidak mudah. Terkadang memakan waktu yang cukup lama, serta tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar adanya bila banyak pelaku usaha yang akhirnya menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya mereka meraih kesuksesannya. Karenanya, tentukan fokus utama Anda dalam menjalankan usaha dan teruslah tingkatkan pengetahuan serta skill yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan fokus yang telah Anda tentukan. Jangan pernah berhenti berkarya sebelum akhirnya berhasil meraih impian Anda.

 

7.    Mengatasi rasa takut akan adanya kegagalan

 

Kegagalan dan kerugian menjadi momok besar bagi para pelaku usaha, jika Anda tidak berani melawan rasa takut tersebut maka usaha Anda tidak akan berkembang. Lawan rasa takut itu dengan melakukan apa yang Anda takutkan, jalankan usaha Anda dengan fokus dan ketekunan Anda. Karena segala tantangan dan hambatan dalam menjalankan usaha dapat diselesaikan jika Anda fokus dalam menjalankan usaha Anda.

 

Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, untuk itu jangan pernah takut dan ragu untuk membuka sebuah usaha. Kesuksesan usaha Anda tergantung dari niat, tekad dan usaha Anda

 

8.    Mengatasi masalah jaringan untuk pemasaran

 

Setelah usaha berhasil dibangun, kesulitan berikutnya yang sering dihadapi para pelaku bisnis adalah kurangnya jaringan sehingga pemasaran yang dilakukan pun juga terbatas. Sebaiknya untuk membangun jaringan, Anda bisa memulainya dari orang – orang yang sering berinteraksi dengan Anda. Mulai dari keluarga, rekan kerja, tetangga, kerabat, maupun relasi – relasi kerja yang pernah menjadi partner Anda. Tawarkan kelebihan dan prospek usaha Anda, agar mereka bersedia menjalin kerjasama dengan bisnis Anda.

 

Disamping itu Anda juga bisa membuka jaringan pemasaran dengan berbagai perusahaan besar untuk membantu memasarkan usaha Anda. Misalnya saja bekerja sama dengan advertising company untuk membantu mempromosikan produk Anda.

 

9.       Belajarlah dari kisah para pengusaha sukses

 

Terkadang para pemula butuh motivasi dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang dunia usaha. Awal dari usaha mereka, banyak menemukan kesulitan dan apabila sulit diatasi akan membuat pelaku usaha menyerah pada usahaya. Dengan belajar dari kisah perjalanan para pengusaha sukses yang dulunya pernah jatuh bangun dalam menjalankan usahanya, para pemula bisa termotivasi untuk berani mengalahkan ketakutannya dan semakin terdorong untuk segera memulai sebuah usaha. Selain itu, juga bisa memperbanyak pengetahuan di bidang bisnis dan mempelajari strategi-strategi bisnis yang pernah digunakan para pengusaha besar dalam meraih kesuksesannya.

 

 

Spread the love

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan