Kulkas adalah alat penting dalam kehidupan rumah tangga, terutama untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Namun, cara penyimpanan yang salah justru dapat membuat makanan cepat busuk, kehilangan nilai gizi, atau bahkan berbahaya untuk dikonsumsi. Berikut adalah panduan lengkap dan mendetail menyimpan berbagai jenis bahan makanan dengan benar.
1. Sayur-Sayuran: Perhatikan Kelembapan dan Udara
A. Sayuran Daun (bayam, kangkung, selada, daun sop):
- Cuci bersih dengan air mengalir.
- Tiriskan hingga benar-benar kering (gunakan spinner jika ada).
- Bungkus dalam tisu dapur kering, lalu masukkan ke dalam kantong plastik berlubang atau wadah kedap udara.
- Simpan di laci bawah kulkas (crisper drawer) yang memang dirancang untuk sayuran berkelembapan tinggi.
B. Sayur Akar dan Buah Sayur (wortel, kentang, timun, labu):
- Jangan dikupas jika belum mau digunakan.
- Simpan dalam kantong plastik atau jaring dengan lubang agar tetap ada sirkulasi udara.
- Wortel bisa dibungkus kertas untuk menyerap kelembapan berlebih.
Catatan:
- Jangan mencampur sayuran berdaun dengan buah-buahan seperti apel atau pisang karena gas etilen bisa mempercepat proses pembusukan.
2. Buah-Buahan: Pisahkan Berdasarkan Jenis
A. Buah yang Aman di Kulkas:
- Apel, anggur, stroberi, pir, kiwi, jeruk.
Simpan dalam wadah berlubang atau terbuka. Untuk buah lunak seperti stroberi, beri alas tisu di bawah wadah untuk menyerap air.
B. Buah yang Tidak Perlu Disimpan di Kulkas:
- Pisang, mangga, alpukat, pepaya.
Simpan di suhu ruang hingga matang, baru masukkan ke kulkas untuk memperlambat proses pembusukan.
Tips:
- Buah yang sudah dipotong sebaiknya langsung disimpan dalam wadah tertutup dan dikonsumsi dalam 1–2 hari.
- Jangan mencuci buah sebelum disimpan karena akan mempercepat kelembapan dan pembusukan.
3. Daging, Ikan, dan Ayam: Wajib Simpan di Suhu Terdingin
Penyimpanan Daging Mentah:
- Bungkus rapat menggunakan plastik wrap atau simpan dalam wadah tertutup.
- Simpan di rak paling bawah kulkas agar tetesannya tidak menetes ke makanan lain.
- Untuk penyimpanan lebih dari 2 hari, bekukan di freezer.
Penyimpanan Ikan dan Ayam:
- Bersihkan terlebih dahulu, buang insang/isi perut jika perlu.
- Bungkus rapat dan bekukan segera jika tidak langsung dimasak.
- Gunakan dalam 1–2 hari bila disimpan di chiller (kulkas bagian bawah).
Tips Tambahan:
- Labeli dengan tanggal simpan agar tahu batas konsumsinya.
- Simpan dalam porsi sekali masak agar mudah saat akan digunakan.
4. Telur: Simpan dalam Karton Asli
Telur lebih baik disimpan dalam kartonnya di rak tengah kulkas, bukan di pintu kulkas, karena suhu di pintu tidak stabil akibat sering dibuka-tutup.
Catatan Penting:
- Jangan mencuci telur sebelum disimpan karena akan menghilangkan lapisan pelindung alami pada kulit telur.
- Bila ingin mencuci, lakukan sebelum digunakan saja.
5. Makanan Matang dan Sisa Masakan (Leftovers)
Langkah Menyimpan:
- Dinginkan makanan terlebih dahulu (maksimal 2 jam setelah dimasak).
- Masukkan ke dalam wadah tertutup.
- Simpan di rak atas atau tengah kulkas.
- Beri label tanggal penyimpanan.
Daya Tahan Rata-rata:
- Makanan matang: 2–3 hari.
- Sup dan semur: 3–4 hari.
- Nasi: 1–2 hari (sebaiknya disimpan dalam kondisi dingin dan kering).
Tips: Gunakan wadah bening agar mudah terlihat dan tidak lupa digunakan.
6. Produk Susu & Olahan: Wajib Rapat dan Stabil Suhunya
A. Susu Cair & Yoghurt:
- Simpan di bagian dalam kulkas, bukan di pintu.
- Tutup rapat setelah dibuka, dan konsumsi dalam 3–5 hari.
B. Keju:
- Bungkus dengan kertas keju atau plastik wrap, lalu simpan dalam wadah tertutup.
- Jangan menyimpan keju terbuka karena bisa mengering dan berjamur lebih cepat.
C. Mentega & Margarin:
- Simpan dalam wadah aslinya, letakkan di bagian rak dalam.
7. Rempah Segar dan Daun Aromatik
Mulai dari daun bawang, seledri, kemangi, serai
Cara Menyimpan:
- Bungkus dengan tisu lembap dan masukkan ke kantong plastik berlubang.
- Atau, letakkan batang dalam gelas kecil berisi air dan tutup atasnya dengan plastik longgar.
- Ganti air tiap 2 hari untuk menjaga kesegaran.
8. Terapkan Sistem FIFO (First In, First Out)
- Letakkan bahan makanan yang lebih lama disimpan di bagian depan rak kulkas.
- Yang baru dibeli taruh di bagian belakang.
- Cek isi kulkas secara berkala (misalnya seminggu sekali) untuk menghindari bahan makanan terlupakan dan busuk.
Kesimpulan
Menyimpan bahan makanan di kulkas perlu dengan cara yang benar sehingga dapat menjaga kesegaran dan nilai gizi, dan juga membantu menghemat uang dan mengurangi limbah makanan. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, ibu rumah tangga atau siapa saja dapat memaksimalkan fungsi kulkas sebagai penjaga stok dapur yang andal.
BACA JUGA ARTIKEL: Begini Cara Menghemat Gas & Waktu untuk Ibu Rumah Tangga