<p>Anda harus beraktivitas di pagi hari namun sulit untuk bangun pagi? Alarm sudah pasti jadi teman baik Anda. Meski keberadaan alarm sangat membantu, namun tahukah Anda bahwa alarm ternyata dapat mengganggu kesehatan?</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<p>Sebuah penelitian dilakukan pada 447 orang orang dewasa yang berusia sekitar 30-54 tahun di mana mereka adalah pekerja aktif. Dari data tersebut dihasilkan bahwa 85% di antara mereka memiliki titik setengah jalan dalam siklus tidur mereka.</p>
<p>Orang-orang ini akan bangun terlalu pagi meski mereka tidak bekerja. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa pekerja yang memiliki jam tidur buruk akan meningkatkan kolesterol jahat, berat badan yang terus naik hingga resistensi insulin yang besar.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<p>Perubahan metabolik yang diakibatkan karena buruknya jam tidur juga membawa perubahan pada tubuh seperti kegemukan, diabetes hingga penyakit kardiovaskular.</p>
<p>Penelitian ini dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology &; Metabolism mengenai rutinitas bangun terlalu pagi karena dikejutkan oleh alarm di hari biasa dapat mempengaruhi kesehatan tubuh yang berujung pada obesitas dan penyakit jantung.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>
<p>Untuk itu, biasakanlah tidur cukup setiap malamnya agar keesokan hari kita dapat bangun dengan segar karena energi telah kembali setelah tertidur. Cukup tidur akan membuat tubuh terbangun dengan sendirinya tanpa bantuan alarm.

Jangan Biasakan Bangun Pagi Karena Alarm
