
Pernahkah Anda merasakan rasa nyeri menusuk saat berjalan atau berdiri terlalu lama, lalu menemukan benjolan kecil dan keras di telapak kaki atau jari? Banyak orang awalnya mengira itu hanya kapalan biasa, padahal bisa jadi itulah mata ikan. Kondisi ini sering dianggap sepele, tetapi rasa tidak nyamannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Menariknya, banyak orang mencoba mencabutnya sendiri, padahal tindakan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan membuat kondisinya makin parah. Inilah mengapa mengetahui cara mengobati mata ikan dengan benar sangat penting.
Mata ikan (corn) adalah penebalan kulit yang biasanya muncul akibat tekanan atau gesekan berulang, terutama di area kaki dan jari. Bentuknya bulat, keras di tengah, dan terasa sakit saat di tekan. Walau bukan kondisi berbahaya, mata ikan bisa mengganggu kenyamanan dan perlu di tangani dengan tepat. Berikut beberapa langkah aman untuk membantu mengobati mata ikan tanpa menimbulkan risiko tambahan.
1. Rendam Kaki untuk Melunakkan Kulit

Langkah pertama yang efektif adalah merendam kaki dalam air hangat selama 10–15 menit. Tujuannya adalah melunakkan kulit yang mengeras sehingga lebih mudah di tangani. Anda bisa menambahkan sedikit garam atau sabun cair lembut agar kulit terasa lebih rileks. Setelah di rendam, keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
2. Gunakan Batu Apung atau Foot File
Setelah kulit lunak, gosok area mata ikan menggunakan batu apung secara perlahan. Jangan menggosok terlalu dalam karena dapat melukai kulit sehat di sekitarnya. Langkah ini membantu mengurangi ketebalan mata ikan secara bertahap. Pastikan batu apung dalam keadaan bersih untuk mencegah infeksi.
3. Oleskan Krim yang Mengandung Asam Salisilat
Asam salisilat adalah bahan yang umum digunakan untuk mengikis sel kulit mati secara perlahan. Produk dengan kandungan ini tersedia dalam bentuk krim, gel, atau plester khusus mata ikan. Oleskan sesuai petunjuk pada kemasan dan hindari penggunaan berlebihan karena dapat membuat kulit iritasi.
4. Gunakan Plester Khusus Mata Ikan
Plester khusus mata ikan membantu mengurangi tekanan pada area yang sakit sekaligus memberikan bahan aktif yang bekerja melunakkan kulit. Plester ini sangat berguna bagi Anda yang aktif berjalan, sehingga area tersebut tidak semakin tertekan.
5. Jaga Kebersihan dan Kelembapan Kulit
Kulit kering dan pecah-pecah dapat memperburuk kondisi mata ikan. Gunakan pelembap kaki secara rutin, terutama setelah mandi atau sebelum tidur. Pelembap akan membantu menjaga tekstur kulit tetap lembut dan mencegah penebalan berulang.
6. Perbaiki Alas Kaki
Mata ikan sering muncul akibat tekanan berlebih dari sepatu yang terlalu sempit, keras, atau tidak sesuai bentuk kaki. Pilih sepatu dengan bantalan empuk dan ukuran yang pas. Jika perlu, gunakan insole khusus untuk menopang bagian kaki tertentu agar tekanan tidak terpusat pada satu titik.
7. Hindari Mencabut Mata Ikan Sendiri
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencoba mencabut mata ikan menggunakan gunting, pisau kuku, atau benda tajam lainnya. Tindakan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, dan luka yang sulit sembuh. Biarkan proses pengelupasan berjalan bertahap melalui perawatan yang aman.
8. Gunakan Bahan Alami (Opsional)
Jika Anda menyukai perawatan alami, beberapa bahan berikut bisa membantu meredakan kulit menebal:
- Minyak kelapa untuk melembutkan dan melembapkan kulit.
- Cuka apel untuk melunakkan area yang mengeras.
- Lidah buaya untuk menenangkan kulit yang iritasi.
Meskipun tidak sekuat obat medis, bahan alami ini bisa menjadi tambahan perawatan harian.
9. Kapan Harus Ke Dokter?
Jika mata ikan terasa sangat sakit, berubah warna, berdarah, atau muncul pada penderita diabetes, segera konsultasikan ke dokter. Ahli kesehatan dapat melakukan prosedur aman seperti pengelupasan kulit profesional atau memberikan resep obat yang lebih kuat.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bengkak di Kaki dengan Mudah
Kesimpulan
Mata ikan bukanlah kondisi berbahaya, tetapi dapat sangat mengganggu aktivitas. Dengan memahami cara mengobati mata ikan yang aman—seperti merendam kaki, menggunakan batu apung, mengoleskan asam salisilat, dan memperbaiki alas kaki—Anda bisa mempercepat proses penyembuhan. Hindari mencabut mata ikan sendiri karena berisiko menimbulkan infeksi. Jika kondisi memburuk atau terasa sangat nyeri, segera konsultasikan ke tenaga medis.
