Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Pernah nggak kamu merasa mengantuk setelah minum obat paracetamol? Banyak orang bertanya-tanya, apakah paracetamol bikin ngantuk, atau itu hanya kebetulan karena kondisi tubuh sedang lemah saat sakit? Paracetamol memang dikenal sebagai obat yang aman dan sering digunakan untuk menurunkan demam atau meredakan nyeri ringan hingga sedang. Tapi, efek samping seperti kantuk sering kali membuat orang ragu. Yuk, kita bahas tuntas apakah benar paracetamol bisa menyebabkan rasa kantuk!

Apa Itu Paracetamol dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Paracetamol, atau di sebut juga acetaminophen, adalah obat yang berfungsi sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi zat kimia bernama prostaglandin di otak yang berperan dalam merespons rasa sakit dan suhu tubuh tinggi.

Berbeda dengan obat lain seperti ibuprofen atau aspirin, paracetamol tidak memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga tidak mengurangi peradangan secara langsung. Karena mekanismenya berfokus di sistem saraf pusat dan bukan pada sistem saraf tepi, paracetamol di anggap lebih lembut di lambung dan lebih aman di gunakan, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan.

Benarkah Paracetamol Bikin Ngantuk?

Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk

Jawaban singkatnya: tidak, paracetamol pada dasarnya tidak menyebabkan kantuk.
Paracetamol bukan termasuk golongan obat penenang (sedatif) atau obat antihistamin yang biasa menimbulkan efek mengantuk. Jadi, jika kamu merasa mengantuk setelah minum paracetamol, kemungkinan besar penyebabnya bukan dari obat itu sendiri.

Beberapa hal lain yang bisa membuat seseorang mengantuk setelah minum paracetamol antara lain:

  1. Tubuh sedang melawan infeksi.
    Saat demam atau sakit, tubuh memerlukan energi lebih banyak untuk melawan virus atau bakteri. Hal ini bisa membuat kamu lebih mudah lelah dan mengantuk.
  2. Kurang istirahat.
    Sakit kepala atau demam bisa mengganggu tidur, sehingga tubuh akan mencari waktu untuk memulihkan diri dengan tidur lebih lama.
  3. Efek psikologis.
    Banyak orang mengasosiasikan minum obat dengan waktu istirahat, sehingga secara tidak sadar tubuh “terprogram” untuk merasa lebih rileks dan akhirnya mengantuk.

Kapan Paracetamol Bisa Menyebabkan Kantuk?

Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk

Meskipun paracetamol sendiri tidak menyebabkan kantuk, beberapa obat kombinasi yang mengandung paracetamol bisa menimbulkan efek tersebut. Misalnya, obat flu atau batuk yang mencampurkan paracetamol dengan antihistamin (seperti chlorpheniramine maleate atau di phenhydramine).

Nah, antihistamin inilah yang membuat kamu merasa mengantuk setelah minum obat flu, bukan paracetamolnya. Karena itu, selalu periksa komposisi pada kemasan obat sebelum di konsumsi. Jika di dalamnya ada bahan yang bersifat menenangkan atau antihistamin, maka wajar jika kamu merasa kantuk setelahnya.

Tips Aman Mengonsumsi Paracetamol

Agar paracetamol bekerja efektif dan tetap aman digunakan, berikut beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan:

  1. Ikuti dosis anjuran. Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang tertera di kemasan, biasanya maksimal 4.000 mg per hari untuk orang dewasa.
  2. Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter. Penggunaan berlebihan bisa membahayakan hati.
  3. Perhatikan kombinasi obat. Jika kamu sedang minum obat flu atau batuk, pastikan tidak mengandung paracetamol ganda agar tidak terjadi overdosis.
  4. Konsumsi dengan air putih. Jangan dicampur dengan alkohol atau minuman berkafein tinggi, karena bisa meningkatkan risiko efek samping.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika setelah minum paracetamol kamu merasa kantuk berlebihan, lemas tidak biasa, atau muncul gejala lain seperti mual, kulit menguning, atau nyeri di bagian kanan atas perut, segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bisa menandakan efek samping serius pada hati, terutama jika kamu mengonsumsi dosis tinggi atau sering menggabungkannya dengan obat lain.

Selain itu, bila demam atau nyeri tidak juga membaik setelah tiga hari penggunaan paracetamol, sebaiknya konsultasikan juga ke tenaga medis untuk memastikan penyebabnya.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru agar Tetap Bersih dan Kuat

Kesimpulan

Jadi, apakah paracetamol bikin ngantuk? Jawabannya, tidak. Paracetamol sendiri tidak memiliki efek samping berupa rasa kantuk, kecuali jika dikombinasikan dengan bahan lain seperti antihistamin dalam obat flu. Rasa kantuk yang muncul biasanya disebabkan oleh kondisi tubuh yang sedang lelah atau proses pemulihan dari penyakit.

Gunakan paracetamol sesuai dosis, dan jangan lupa untuk membaca label obat sebelum mengonsumsi. Dengan pemakaian yang benar, paracetamol tetap menjadi salah satu obat paling aman dan efektif untuk meredakan demam serta nyeri tanpa menyebabkan kantuk.

Spread the love

Tinggalkan Balasan