<p>Dalam budaya Tionghoa, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua individu, tetapi juga penyatuan dua keluarga besar. Salah satu tahapan penting dalam proses pernikahan adalah upacara Sangjit. Sangjit merupakan tradisi seserahan dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita yang melambangkan keseriusan dalam pernikahan serta <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pernikahan">restu</a> dari kedua belah pihak. Tradisi ini tidak hanya memiliki makna simbolis, tetapi juga mengandung banyak pembelajaran berharga.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>Makna dan Pentingnya Sangjit dalam Tradisi Pernikahan Tionghoa</strong></p>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/02/makna-sangjit.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/02/makna-sangjit-1024x576.png" alt="Makna dan Pentingnya Sangjit dalam Tradisi Pernikahan Tionghoa" class="wp-image-5011" /></a></figure>



<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Simbol Keseriusan dalam Pernikahan<br></strong>Sangjit adalah bentuk komitmen dari pihak pria bahwa ia siap bertanggung jawab terhadap calon istrinya. Dengan memberikan seserahan berupa barang-barang simbolis, keluarga pria menunjukkan bahwa mereka siap menyambut mempelai wanita ke dalam keluarga mereka.</li>



<li><strong>Penyatuan Dua Keluarga<br></strong>Pernikahan dalam budaya Tionghoa tidak hanya melibatkan kedua mempelai, tetapi juga keluarga besar dari kedua belah pihak. Sangjit menjadi momen penting untuk memperkenalkan keluarga masing-masing dan mempererat hubungan kekeluargaan sebelum pernikahan resmi dilangsungkan.</li>



<li><strong>Menghormati Adat dan Leluhur<br></strong>Menjalankan Sangjit menunjukkan penghormatan kepada leluhur serta menjaga kelestarian budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dalam masyarakat Tionghoa yang menjunjung nilai-nilai tradisional, melewatkan Sangjit dapat dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap adat.</li>



<li><strong>Doa dan Harapan Baik<br></strong>Barang-barang yang diserahkan dalam Sangjit memiliki makna khusus. Misalnya, uang dalam kotak merah melambangkan kemakmuran, perhiasan melambangkan kesejahteraan, dan buah-buahan seperti jeruk atau apel melambangkan keberuntungan serta kebahagiaan dalam rumah tangga.</li>
</ol>



<p><strong>Pembelajaran yang Dianut dalam Tradisi Sangjit</strong></p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/02/pembelajaran-sangjit.png"><img data-id="5013" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/02/pembelajaran-sangjit-1024x576.png" alt="Pembelajaran yang Dianut dalam Tradisi Sangjit" class="wp-image-5013" /></a></figure>
</figure>



<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Kesopanan dan Saling Menghormati<br></strong>Proses Sangjit mengajarkan pentingnya kesopanan dan saling menghormati antara kedua keluarga. Setiap langkah dalam tradisi ini penuh dengan tata krama dan etika yang harus dijalankan dengan baik.</li>



<li><strong>Keseimbangan dalam Memberi dan Menerima<br></strong>Meskipun keluarga pria memberikan seserahan, keluarga wanita juga mengembalikan sebagian dari seserahan tersebut sebagai tanda terima kasih dan keseimbangan dalam hubungan. Ini mengajarkan pentingnya sikap saling memberi dan menerima dalam kehidupan berumah tangga.</li>



<li><strong>Makna Kebersamaan dan Kekeluargaan<br></strong>Tradisi ini menjadi ajang berkumpul bagi keluarga besar, mempererat hubungan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan sebelum pernikahan resmi dilangsungkan.</li>



<li><strong>Menjaga Keharmonisan dan Tradisi<br></strong>Dengan menjalankan tradisi ini, keluarga menunjukkan komitmen untuk menjaga harmoni dalam keluarga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada selama berabad-abad.</li>
</ol>



<p><strong>Kesimpulan</strong></p>



<p>Sangjit bukan sekadar kegiatan seserahan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam tradisi pernikahan Tionghoa. Dari prosesi ini, kita bisa belajar tentang nilai kesopanan, kebersamaan, keseimbangan, serta penghormatan terhadap leluhur dan adat istiadat. Dengan tetap menjalankan tradisi ini, generasi muda dapat terus melestarikan warisan budaya dan memperkuat hubungan kekeluargaan dalam kehidupan pernikahan mereka.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/keluarga/5-tips-mewujudkan-keluarga-bahagia/">5 Tips Mewujudkan Keluarga Bahagia</a>

Jangan Sampai Sangjit Dilewatkan Dalam Pernikahan Tionghoa
