Panduan Sales Funnel untuk Bisnis Online Shop

Apakah Anda tahu bahwa 70% bisnis online tidak punya strategi sales funnel yang baik? Ini menunjukkan pentingnya memahami dan menerapkan sales funnel untuk bisnis online shop kita. Dengan ini, kita bisa menarik, mengonversi, dan mempertahankan pelanggan lebih efektif1. Kita akan jelajahi konsep dasar sales funnel dan tahapannya. Kita juga akan lihat bagaimana strategi pemasaran online bisa meningkatkan konversi penjualan kita2.

Sales funnel adalah langkah penting dalam menarik calon pelanggan hingga menjadi konsumen setia3. Dengan memahami setiap tahapannya, kita bisa memperbaiki pengalaman pelanggan. Ini membantu kita mendapatkan keuntungan maksimal dari transaksi. Mari kita telusuri lebih dalam untuk membangun bisnis online shop yang sukses!

Sebelum lanjut, berikut adalah platform sales funnel terbaik tahun ini yang sangat pantang anda lewatkan promo pendaftaran akun gratis nya minggu ini di sini: Daftar Akun Gratis Sales Funnel Builder.

Poin Kunci

  • 70% bisnis online tidak memiliki strategi sales funnel yang terencana dengan baik.
  • Sales funnel adalah langkah penting dalam proses menarik calon pelanggan.
  • Tahapan sales funnel terdiri dari Kesadaran, Minat, Keputusan, dan Tindakan.
  • Implementasi yang baik dari sales funnel dapat meningkatkan konversi penjualan.
  • Strategi pemasaran online dapat mempengaruhi efektivitas sales funnel.

Apa Itu Sales Funnel?

Sales funnel adalah model yang menunjukkan perjalanan pelanggan dari awal hingga mereka membeli. Ini penting untuk memahami setiap tahapan yang dijalani calon pelanggan. Mulai dari ketika mereka pertama kali mengetahui produk, hingga mereka memutuskan untuk membelinya.

Sales funnel sering dibandingkan dengan corong, karena jumlah calon pelanggan menurun di setiap tahap. Ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran yang efektif di setiap langkah. Menurut beberapa sumber, sales funnel adalah kunci sukses bisnis dalam menarik dan mempertahankan pelanggan4.

Bisnis sering menghadapi tantangan untuk mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan nyata. Memiliki sales funnel yang jelas bisa meningkatkan peluang penjualan4. Di e-commerce, tahap-tahap umum meliputi Awareness, Interest, Decision, dan Action5.

Kita bisa meningkatkan efektivitas funnel dengan promosi menarik dan platform pembayaran yang handal. Ini membantu pelanggan untuk lebih mudah membeli5. Dengan memahami dan menerapkan sales funnel dengan baik, bisnis kita bisa berkembang dan sukses.

Kenapa Sales Funnel Penting untuk Bisnis Online?

Pentingnya sales funnel bagi bisnis online adalah karena membantu kita mengidentifikasi tren dan memahami perilaku pelanggan. Dengan menggunakan marketing funnel, kita bisa tahu di mana pelanggan terjebak saat membeli. Ini membantu kita membuat strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut data, funnel marketing terbagi menjadi beberapa tahap. Tahap-tahap ini adalah: Awareness (Kesadaran), Interest (Minat), Consideration (Pertimbangan), Purchase (Pembelian), Retention (Pertahankan Pelanggan), dan Advocacy (Ulasan/Testimoni)6.

Setiap tahap sangat penting. Di tahap Awareness, calon pelanggan sadar kebutuhan mereka. Di tahap Interest, mereka mencari informasi lebih lanjut tentang produk kita. Sebuah studi menunjukkan bahwa 70% orang lebih percaya pada ulasan pelanggan daripada iklan6.

Dengan memperbaiki setiap tahap sales funnel, kita bisa meningkatkan penjualan. Kita juga bisa mendapatkan pelanggan yang lebih setia4.

Kita bisa menggunakan teknik A/B testing untuk melihat elemen mana yang efektif dalam kampanye email dan iklan. Kita juga bisa menggunakan multiple ads di platform seperti Facebook untuk menyasar berbagai segmen pelanggan. Pendekatan ini membantu kita meramalkan penjualan dan meningkatkan konversi dari prospek menjadi pelanggan4.

Tahapan dalam Sales Funnel untuk Bisnis Online Shop

Memahami tahapan sales funnel sangat penting. Ini menunjukkan perjalanan pelanggan sebelum mereka membeli. Ada lima tahapan utama: Kesadaran, Ketertarikan, Keputusan, Tindakan, dan Pembelian. Setiap tahap penting untuk memperbaiki pengalaman pelanggan.

Pada tahap Kesadaran, kita harus menarik perhatian calon pelanggan. Penting untuk mengukur jangkauan dan interaksi7. Di tahap Ketertarikan, konsumen mencari informasi lebih lanjut. Konten yang relevan sangat penting di sini8.

Di tahap Keputusan, konsumen memilih berdasarkan harga dan kualitas8. Di sini, ulasan pelanggan lebih dipercaya daripada iklan6. Di tahap Tindakan, pelanggan menunjukkan minat dengan menghubungi kita8. Terakhir, di tahap Pembelian, mereka melakukan transaksi8.

Kesadaran: Membangun Brand Awareness

Pada tahap awal sales funnel, kita harus fokus pada membangun kesadaran merek. Ini penting agar calon pelanggan mengenal produk kita. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan iklan yang tepat.

Media sosial seperti Instagram dan Facebook sangat membantu. Mereka memungkinkan kita untuk membuat kesadaran melalui foto atau video produk9. Ketika calon konsumen mencari informasi di Google, kita punya kesempatan untuk menarik perhatian mereka10.

Kita juga perlu membuat konten yang menarik. Konten ini akan menarik perhatian konsumen dan mengenalkan produk kita lebih dalam. Membuat landing page yang informatif juga bisa membantu9.

Dalam era digital, penting bagi bisnis untuk memiliki database calon konsumen. Ini memungkinkan kita untuk merawat hubungan dengan mereka melalui email marketing10.

Ketertarikan: Strategi Meningkatkan Minat Pelanggan

Setelah calon pelanggan menyadari produk kita, mereka akan memasuki tahap Ketertarikan. Kita harus fokus untuk meningkatkan minat pelanggan dengan strategi tertentu. Riset pasar yang mendalam sangat penting untuk memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan begitu, kita bisa menciptakan konten menarik yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Menurut data, dari 700 orang yang hadir di suatu pameran, 300 orang menyadari produk. 200 orang menunjukkan ketertarikan dan bertanya lebih lanjut. Hanya 50 orang yang akhirnya melakukan pembelian11. Ini menunjukkan pentingnya membuat konten yang menarik dan relevan untuk meningkatkan kemungkinan konversi.

Strategi yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan minat pelanggan antara lain:

  • Memberikan informasi produk secara jelas dan menarik.
  • Memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Menghadirkan testimoni dari pelanggan yang sudah puas untuk memperkuat kredibilitas.
  • Menawarkan variasi produk dan harga yang kompetitif untuk menarik lebih banyak perhatian.

Kita juga bisa meningkatkan engagement dengan konten interaktif dan kampanye yang mendorong partisipasi pelanggan. Data menunjukkan bahwa evaluasi strategi marketing funnel bisa dilakukan dengan mengukur konversi dari setiap tahapan funnel hingga tahap pembelian11. Dengan memetakan perjalanan pelanggan, kita tidak hanya bisa mengetahui tingkat keberhasilan strategi kita. Kita juga bisa memanfaatkan informasi ini untuk riset pasar ke depan.

Keputusan: Mendorong Pelanggan Melakukan Pembelian

Di tahap keputusan, pelanggan sudah siap untuk memutuskan apakah mereka akan membeli. Penting untuk mendorong pembelian dengan menawarkan penawaran yang menarik. Misalnya, diskon, bundling produk, atau garansi bisa sangat membantu.

Dengan memberikan promosi terbatas, kita bisa membuat pelanggan merasa harus segera membeli. Ini membantu mereka tidak menunda keputusan mereka.

Penjelasan produk yang jelas sangat penting dalam membentuk keputusan pembelian. Pelanggan yang merasa percaya dan terinformasi lebih cenderung membeli. Kita harus menunjukkan keunggulan produk kita kepada mereka.

Dengan cara ini, kita bisa meningkatkan potensi konversi dari setiap pelanggan. Ini penting dalam funnel pemasaran.

“Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadikan keputusan pelanggan untuk membeli produk kita sebagai hal yang mudah dan menyenangkan.”12

“Strategi funneling membantu memperkuat keputusan ini dengan menyediakan data yang dapat dipercaya mengenai preference pelanggan.”13

“Dengan membangun pengalaman belanja yang memuaskan, kita mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk kita kepada orang lain.”14

Tindakan: Mengoptimalkan Jalur Pembelian

Kita berada di titik penting dalam perjalanan pembelian pelanggan. Penting untuk memastikan pelanggan merasa nyaman saat mereka siap membeli. Situs web yang mudah digunakan adalah kunci untuk pengalaman belanja yang baik.

Memperbaiki proses checkout adalah langkah awal yang penting. Proses yang sederhana dan cepat membuat pelanggan lebih mungkin menyelesaikan pembelian. Menawarkan berbagai pilihan pembayaran juga penting, sesuai dengan keinginan pelanggan.

Menyediakan dukungan pelanggan yang cepat sangat penting. Ini menjawab pertanyaan pelanggan dan meningkatkan pengalaman belanja mereka. Ingatlah, 42% pengguna e-commerce sering beralih situs, jadi setiap momen penting15.

Kita harus terus memantau dan menyesuaikan proses berdasarkan umpan balik pelanggan. Dengan cara ini, kita menciptakan proses pembelian yang efisien dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Retensi: Membangun Basis Pelanggan yang Setia

Mempertahankan pelanggan itu penting sebanding dengan menarik pelanggan baru. Retensi pelanggan menjadi fokus utama dalam membangun basis pelanggan yang setia. Dengan menjaga hubungan pelanggan yang baik setelah transaksi, peluang pelanggan untuk kembali berbelanja meningkat.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan retensi adalah dengan menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management). Sistem CRM kini menjadi isu penting bagi perusahaan dari berbagai sektor16. Ini dirancang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memaksimalkan nilai pelanggan dalam jangka panjang16.

Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan dari berbagai sumber seperti website, email, dan media sosial. Ini membantu kita memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Memahami pelanggan penting untuk membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan17.

Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan sistem CRM:

  • Meningkatkan transparansi data
  • Membangun hubungan pelanggan yang lebih baik
  • Meningkatkan profit perusahaan
  • Mengurangi biaya operasional

Bagi pelanggan, manfaat CRM termasuk layanan terbaik, tanggapan cepat, solusi tepat, dan hubungan positif dengan perusahaan16. Jadi, menjaga retensi pelanggan melalui strategi pengelolaan hubungan yang baik sangat penting untuk keberlangsungan bisnis kita.

Kita harus terus mengumpulkan umpan balik dari pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka. Dengan demikian, kita bisa memperkuat langkah dalam membangun basis pelanggan yang setia di masa depan. Mari kita terus berinovasi dan menjalankan strategi retensi ini dengan efektif!

Advocacy: Menciptakan Pelanggan yang Merekomendasikan Produk

Stage advocacy sangat penting dalam funnel marketing. Di sini, pelanggan merasa puas dan merekomendasikan produk. Kami fokus pada pelayanan dan produk berkualitas tinggi untuk pelanggan setia. Testimoni pelanggan dan cerita sukses di media sosial menarik calon pelanggan baru dan memperkuat advocacy pelanggan.

Kepuasan pelanggan dimulai dari tahap awal funnel. Setelah proses yang baik, pelanggan tidak hanya beli, tapi merekomendasikan produk. 70% pelanggan berpotensi menjadi advokat merekomendasikan produk18.

advocacy pelanggan

Tahapan Funnel Marketing Tujuan Strategi untuk Advocacy
Awareness Meningkatkan kesadaran tentang produk Kampanye media sosial, konten berbasis cerita
Consideration Menarik minat pelanggan Pemberian informasi produk yang menarik
Conversion Melakukan pembelian Penawaran menarik dan diskon khusus
Loyalty Membangun hubungan jangka panjang Program loyalitas dan reward
Advocacy Mendorong rekomendasi produk Kampanye berbagi pengalaman positif

Kita fokus pada pengalaman pelanggan untuk meningkatkan rekomendasi produk. Ini memastikan relasi berkelanjutan. Mari kita berikan nilai lebih di setiap tahap funnel untuk menciptakan pelanggan setia yang merekomendasikan produk19.

Cara Membuat Konten untuk Setiap Tahapan Sales Funnel

Kita semua tahu bahwa konten sangat penting di setiap tahap sales funnel. Dengan memahami kebutuhan di setiap tahap, kita bisa membuat konten yang menarik. Konten yang tepat bisa menarik pelanggan menuju pembelian.

Pada tahap Kesadaran, kita harus membuat konten yang menarik perhatian. Ini termasuk iklan menarik dan artikel blog yang informatif. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk dan layanan kita kepada konsumen20.

Di tahap Ketertarikan, kita perlu memberikan informasi yang jelas tentang produk atau layanan kita. Konten harus menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan solusi21.

Ketika kita sampai di tahap Keputusan, fokuslah pada penjelasan produk. Termasuk testimoni dari pelanggan sebelumnya. Konten yang menunjukkan keunggulan produk bisa mendorong pelanggan untuk membeli20.

Pada tahap Tindakan, kita perlu menciptakan penawaran menarik. Ini bisa berupa diskon atau promosi khusus. Penawaran ini akan mengajak pelanggan untuk segera membeli21.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa membuat konten yang sesuai. Konten ini mendukung pertumbuhan bisnis kita yang berkelanjutan.

Strategi Pemasaran Online dalam Funneling Lalu Lintas Situs Web

Menggunakan strategi pemasaran online yang efektif sangat penting. Ini membantu dalam funneling lalu lintas ke dalam sales funnel. Dengan berbagai metode, kita bisa menarik pelanggan berkualitas. Menurut data, 89% pemasar terkemuka menggunakan metrik strategis untuk mengukur kampanye pemasaran mereka22.

SEO adalah metode esensial untuk mendatangkan lalu lintas berkualitas. Meningkatkan tingkat konversi memerlukan kepercayaan pelanggan23. Dengan memahami perilaku pengguna, kita bisa menemukan titik di mana mereka sering berhenti.

Kita harus mempertimbangkan cost per acquisition (CPA) dan cost per lead (CPL). CPA mengukur biaya untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Sementara CPL mengukur biaya dari setiap prospek baru yang diperoleh22.

Analisis data sangat penting dalam funneling lalu lintas. Google Analytics adalah alat berharga untuk ini. Ini membantu kita mengoptimalkan surel landing untuk meningkatkan tingkat konversi23.

Metrik Definisi Fungsi
Cost per Acquisition (CPA) Biaya untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Mengetahui efisiensi biaya dalam akuisisi pelanggan.
Cost per Lead (CPL) Biaya dari setiap prospek baru yang diperoleh. Membantu menentukan ROI dan menyesuaikan anggaran.
Customer Lifetime Value (CLV) Total uang yang diperkirakan akan dibelanjakan oleh satu akun. Memahami nilai pelanggan selama hubungan mereka dengan bisnis.

Automasi Penjualan untuk Efisiensi Proses Penjualan

Dalam dunia bisnis modern, automasi penjualan sangat penting untuk efisiensi. Sistem manajemen penjualan canggih membantu kita mencapai target penjualan dengan baik. Manajemen penjualan memastikan target yang tepat untuk setiap segmen konsumen24.

Alat pemasaran seperti marketing automation sangat membantu. Ini adalah software yang otomatis memproses pemasaran. Dengan alat ini, tim kami bisa lebih fokus pada interaksi dengan pelanggan25.

Keuntungan lain dari automasi penjualan adalah penghematan biaya. Proses otomatis mengurangi kebutuhan sumber daya manual. Kampanye seperti email ‘Abandoned Cart’ juga bisa dijalankan otomatis25.

automasi penjualan

Analisis Perilaku Pelanggan untuk Mengidentifikasi Tren dan Kebutuhan

Dalam era digital, analisis perilaku pelanggan sangat penting. Ini membantu kita mengerti tren pasar dan memahami kebutuhan pelanggan. Data menunjukkan lebih dari 90% pencarian di Indonesia dilakukan melalui smartphone. Ini menandakan perubahan besar dalam cara konsumen mencari informasi sebelum membeli26.

Sebanyak 70% konsumen menggunakan smartphone untuk riset sebelum membeli. Ini menunjukkan pentingnya memahami perjalanan pelanggan dari awal hingga pembelian26. Di Indonesia, rata-rata penggunaan internet adalah 4 jam 18 menit per hari. Ini memberi kita kesempatan besar untuk menghubungi pelanggan lebih lama26.

Menarik untuk diketahui, 73% perusahaan yang mengerti perilaku konsumen bisa membuat strategi pemasaran yang lebih baik27. Survei menunjukkan 85% perusahaan yang mengerti kebutuhan konsumen bisa meningkatkan retensi pelanggan27.

67% perusahaan yang memperbaiki pengalaman konsumen bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan pangsa pasar. Ini menegaskan pentingnya analisis perilaku pelanggan dalam menilai tren pasar27.

Kita harus lebih peka terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan. Model pembelajaran bisa meningkatkan pemahaman perilaku konsumen hingga 40%. Ini membantu kita membuat strategi pemasaran yang lebih tepat27.

Kesimpulan

Sebagai penutup, kita lihat pentingnya sales funnel untuk strategi bisnis. Sales funnel bukan hanya meningkatkan penjualan. Ia juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan membuat magnet lead yang bernilai, kita bisa meningkatkan minat calon pelanggan.

Kita juga pelajari bahwa pemasaran email efektif. Menurut Smart Insights, 81% bisnis melaporkan ROI positif dari email marketing. Dan 48% bahkan melaporkan pengembalian yang lebih baik dari email marketing28. Teknologi seperti Marketing Funnel Digital membantu kita mengenali audiens dan membuat kampanye yang lebih efektif.

Untuk penjualan yang berkelanjutan, kita harus fokus pada kepuasan pelanggan. Kita harus memberikan konten menarik di setiap tahap funnel. Dengan demikian, kita tidak hanya menjual produk. Kita juga membangun komunitas loyal yang mendukung bisnis kita di masa depan29.

Sebelum mengakhiri, berikut adalah sales funnel builder paling recommended dari kami setelah menguji coba beberapa platform. Silahkan daftar akun gratis di sini: Daftar Akun Gratis Systeme.

Baca Juga : Cara Membuat Landing Page

FAQ

Apa itu sales funnel dan mengapa penting bagi bisnis online shop?

Sales funnel adalah strategi pemasaran yang memetakan perjalanan pelanggan dari kesadaran hingga pembelian. Ini penting bagi bisnis online karena membantu mengidentifikasi tahapan perjalanan pelanggan dan mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi.

Bagaimana cara meningkatkan konversi penjualan melalui sales funnel?

Untuk meningkatkan konversi penjualan, kita dapat menganalisis perilaku pelanggan di setiap tahap funnel. Kita juga bisa mengoptimalkan jalur pembelian dan memberikan penawaran menarik yang mendorong tindakan.

Apa saja tahap-tahap yang ada dalam sales funnel?

Ada lima tahap utama dalam sales funnel: Kesadaran (Awareness), Ketertarikan (Interest), Keputusan (Decision), Tindakan (Action), dan Retensi (Retention). Setiap tahap memiliki tujuan berbeda dalam perjalanan pelanggan.

Bagaimana cara membangun brand awareness dalam tahap Kesadaran?

Membangun brand awareness dapat dilakukan melalui strategi pemasaran yang beragam. Kita bisa menggunakan iklan di media sosial, konten blog menarik, dan kampanye iklan berbayar yang menonjolkan produk kita.

Apa strategi yang efektif untuk meningkatkan minat pelanggan di tahap Ketertarikan?

Strategi yang efektif termasuk membuat konten yang relevan dan menarik. Kita juga bisa melakukan riset pasar untuk memahami keinginan pelanggan. Selain itu, memperkuat kepercayaan melalui testimoni pelanggan juga penting.

Apa yang perlu dilakukan untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian di tahap Keputusan?

Untuk mendorong pembelian, kita perlu menawarkan penawaran terbaik seperti diskon atau bundling produk. Kita juga bisa menciptakan rasa urgensi dengan promosi terbatas.

Bagaimana cara mengoptimalkan jalur pembelian di tahap Tindakan?

Mengoptimalkan jalur pembelian dapat dilakukan dengan menyederhanakan proses checkout. Kita juga bisa menyediakan variasi opsi pembayaran dan memberikan dukungan pelanggan untuk menjawab pertanyaan yang mungkin muncul.

Apa saja langkah-langkah yang bisa diambil untuk membangun basis pelanggan yang setia?

Langkah-langkah untuk membangun basis pelanggan yang setia antara lain mengadakan program loyalitas. Kita juga bisa mengirimkan email follow-up pasca pembelian dan mengumpulkan umpan balik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Bagaimana cara menciptakan pelanggan yang merekomendasikan produk?

Untuk menciptakan pelanggan yang merekomendasikan produk, kita perlu memberikan pelayanan dan produk berkualitas tinggi. Kita juga bisa memanfaatkan testimoni positif di media sosial untuk menarik perhatian calon pelanggan baru.

Apa peran konten dalam setiap tahap sales funnel?

Konten berfungsi sesuai dengan tahap yang sedang dilalui pelanggan. Di tahap Kesadaran, fokus pada konten yang menarik perhatian. Di Ketertarikan, konten informatif. Di Keputusan, fokus pada penjelasan produk. Dan di Tindakan, tawarkan penawaran menarik.

Bagaimana strategi pemasaran online dapat membantu dalam funneling lalu lintas situs web?

Strategi pemasaran online seperti SEO dan pemasaran media sosial dapat membantu menarik lalu lintas yang berkualitas. Kita bisa mengarahkan audiens target ke konten yang relevan dan menarik.

Apa manfaat dari automasi penjualan dalam proses penjualan?

Automasi penjualan meningkatkan efisiensi dengan menyederhanakan tugas administratif. Ini memungkinkan tim penjualan fokus pada interaksi penting dengan pelanggan. Selain itu, kita bisa mengirim konten yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku pelanggan.

Bagaimana analisis perilaku pelanggan dapat meningkatkan efektivitas sales funnel?

Analisis perilaku pelanggan memberikan wawasan tentang tindakan dan preferensi mereka. Ini membantu kita menyesuaikan strategi, penawaran, dan konten agar lebih efektif. Kita bisa memenuhi harapan pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Link Sumber

  1. https://mekari.com/blog/sales-funnel/ – Sales Funnel: Pengertian, Tujuan, Tahapan dan Cara Kerja
  2. https://majoo.id/solusi/detail/sales-funnel – Kenalan dengan Sales Funnel dan Contohnya, Yuk!
  3. https://kledo.com/blog/cara-membuat-sales-funnel/ – Cara Membuat Sales Funnel yang Efektif untuk Bisnis Anda – Kledo Blog
  4. https://midtrans.com/id/blog/sales-funnel-adalah – Apa Itu Sales Funnel? Tujuan dan Penerapannya
  5. https://toffeedev.com/blog/seo/sales-funnel-adalah/ – Sales Funnel: Definisi, Tahapan, dan Cara Penerapannya | Toffeedev
  6. https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/funnel-marketing-definisi-manfaat-dan-tahapan – No title found
  7. https://dipstrategy.co.id/blog/ingin-sukses-campaign-digital-gunakan-funnel-digital-marketing-timeless-ini/ – Ingin Sukses Campaign Digital? Gunakan Funnel Digital Marketing Timeless Ini!
  8. https://breefstudio.com/kupas-tuntas-tahapan-dalam-funnel-marketing/ – Kupas Tuntas Tahapan Dalam Funnel Marketing – Breef Studio
  9. https://runsystem.id/id/blog/sales-funnel/ – Mengenal Sales Funnel, Tahapan, dan 4 Strategi Membangunnya
  10. https://www.hadirr.com/blog/contoh-sales-funnel/ – Tahapan Sales Funnel dalam Proses Penjualan – Aplikasi Absensi Online Karyawan
  11. https://majoo.id/solusi/detail/marketing-funnel – Marketing Funnel: Tujuan, Manfaat, dan Tahapannya
  12. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/ecommerce-marketing-funnel/ – E-commerce Marketing Funnel: Tahapan & Tipsnya | ToffeeDev
  13. https://kledo.com/blog/funneling-adalah/ – Funneling Adalah Strategi Penting dalam Marketing, Ini Penjelasannya
  14. https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/funnel-marketing-kunci-sukses-dalam-meningkatkan-penjualan – No title found
  15. https://qontak.com/blog/customer-journey/ – Customer Journey: Definisi, Contoh dan Cara Membuatnya
  16. https://pasla.jambiprov.go.id/apa-itu-crm-tujuan-manfaat-cara-kerja-dan-menggunakannya/ – Apa itu CRM ?: Tujuan, Manfaat, Cara Kerja dan Menggunakannya – BAMS
  17. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/cara-mendapatkan-customer-yang-banyak/ – Pahami 16 Cara Mendapatkan Customer yang Banyak Untuk Bisnis
  18. https://indonesianwriter.com/marketing-funnel/ – Esensi Marketing Funnel untuk Optimalkan Strategi Pemasaran
  19. https://deepublishstore.com/blog/funnel-marketing/?srsltid=AfmBOop8sI-Ee7vVDJ15D4hu0H1-ae2yv5snMaEM5x0CCR2LQ4XsSeva – Apa Itu Funnel Marketing? 3 Level Funnel dan Contoh – Deepublish Store
  20. https://kiriminaja.com/blog/tahapan-sales-funnel-untuk-menjalankan-bisnis-online – Tahapan Sales Funnel untuk Menjalankan Bisnis Online – KiriminAja
  21. https://jubelio.com/5-tahapan-funnel-digital-marketing-dan-7-strategi-yang-bisa-kamu-terapkan/ – 5 Tahapan Funnel Digital Marketing dan Strategi yang Bisa Kamu Terapkan
  22. https://kledo.com/blog/metrik-pemasaran/ – Apa Saja Metrik Pemasaran dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
  23. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/marketing-funnel-conversion-rates/ – Mengenal Conversion Rates di Marketing Funnel – Toffeedev
  24. https://edot.id/articles/mengenal-manajemen-penjualan – Manajemen Penjualan: Fungsi, Tujuan, Tahapan & Contohnya
  25. https://idstar.co.id/marketing-automation/ – Marketing Automation: Cara Kerja dan Manfaatnya
  26. https://www.slideshare.net/slideshow/manajemen-pemasaran-tren-perilaku-konsumen-2019/184728456 – Manajemen Pemasaran – Tren Perilaku Konsumen 2019
  27. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/analisis-perilaku-konsumen/ – Analisis Perilaku Konsumen: Definisi, Proses, dan Penerapannya
  28. https://kledo.com/blog/sales-funnel/ – Sales Funnel: Pengertian, Tahap Membuatnya, dan Cara Menghitungnya.
  29. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6290319/contoh-metode-funnel-marketing-dan-strategi-penerapannya – Contoh Metode Funnel Marketing dan Strategi Penerapannya
Spread the love

Tinggalkan Balasan