Kanker tulang adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal di jaringan tulang. Kanker tulang dapat terjadi bukan melewat makanan, namun melalui makanan kemasan yang dipanaskan juga sebagai salah satu faktor pemicu kanker. Meskipun penyebab pasti belum diketahui, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker tulang meliputi:
- Faktor Genetik – Riwayat keluarga dengan kanker tulang dapat meningkatkan risiko.
- Paparan Radiasi – Terpapar radiasi dosis tinggi, misalnya dari terapi radiasi sebelumnya, dapat meningkatkan risiko.
- Penyakit Tulang – Beberapa kondisi seperti penyakit Paget dapat meningkatkan risiko kanker tulang.
- Mutasi Genetik – Perubahan atau mutasi pada gen tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal di tulang.
Cara Pencegahan Kanker Tulang
Karena penyebab pasti belum diketahui, pencegahan spesifik sulit dilakukan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko:
- Menghindari Paparan Radiasi Berlebihan – Mengurangi paparan terhadap radiasi yang tidak diperlukan, terutama dari terapi radiasi.
- Menjaga Gaya Hidup Sehat – Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal.
- Menghindari Paparan Zat Karsinogenik – Menghindari bahan kimia atau zat yang dapat memicu kanker.
- Pemeriksaan Medis Rutin – Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kemungkinan kanker lebih dini.
Gejala Kanker Tulang
Gejala yang muncul dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium kanker. Beberapa tanda umum kanker tulang meliputi:
- Nyeri tulang yang semakin memburuk – Biasanya dimulai sebagai nyeri ringan yang bertambah parah seiring waktu, terutama pada malam hari atau saat beraktivitas.
- Pembengkakan dan peradangan – Area di sekitar tulang yang terkena mungkin tampak membengkak dan terasa hangat.
- rangka yang patah tidak wajar – Rangka yang melemah akibat kanker bisa lebih mudah patah meskipun hanya dengan benturan ringan.
- Penurunan berat badan yang drastis – Kehilangan berat badan yang tidak disengaja sering menjadi tanda adanya masalah serius dalam tubuh.
- Kelelahan yang berlebihan – Rasa lelah yang berkepanjangan dan tidak kunjung membaik meskipun beristirahat.
- Penurunan mobilitas – Jika kanker berada di dekat sendi, dapat menyebabkan kesulitan dalam bergerak atau keterbatasan fungsi tubuh.
Kesimpulan
Sarkoma adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa. Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya diketahui, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko dan menjalani gaya hidup sehat. Deteksi dini melalui pemeriksaan medis sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
BACA JUGA ARTIKEL: 5 Cara Mencegah Kanker