<p>Hipotermia adalah kondisi medis ketika suhu tubuh seseorang menurun secara signifikan di bawah batas normal, yakni di bawah 35°C. Pada tahap awal atau ringan, penderita biasanya masih sadar namun menunjukkan gejala seperti menggigil hebat, kulit pucat dan dingin, kesulitan berbicara, serta rasa lemah atau lelah. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat berkembang menjadi lebih berat dan berisiko mengancam jiwa.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>Gejala Hipotermia Ringan</strong></p>



<p>Beberapa tanda hipotermia ringan yang perlu diperhatikan antara lain:</p>



<ol class="wp-block-list">
<li>Menggigil terus-menerus.</li>



<li>Kulit terasa dingin, terutama di tangan dan kaki.</li>



<li>Bibir atau jari membiru.</li>



<li>Kesulitan berbicara dengan jelas.</li>



<li>Penurunan koordinasi dan gerakan tubuh yang lambat.</li>



<li>Rasa kantuk berlebihan atau lemah.</li>
</ol>



<p><strong>Langkah Pertolongan Pertama</strong></p>



<p>Pertolongan pertama pada hipotermia ringan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh penderita secara perlahan dan mencegah penurunan suhu lebih lanjut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:</p>



<p><strong>1. Pindahkan ke Tempat Hangat</strong></p>



<p>Segera pindahkan penderita dari lingkungan dingin ke tempat yang lebih hangat, seperti ruangan tertutup atau tenda yang terlindung dari angin. Jika hal ini tidak memungkinkan, buat perlindungan dari angin dengan selimut, jaket, atau benda lain yang tersedia.</p>



<p><strong>2. Ganti Pakaian Basah</strong></p>



<p>Jika pakaian penderita basah, segera ganti dengan pakaian kering. Pakaian basah mempercepat hilangnya panas tubuh sehingga harus segera diatasi.</p>



<p><strong>3. Gunakan Selimut atau Penghangat Tubuh</strong></p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p>Selimuti penderita dengan selimut tebal, sleeping bag, atau lapisan pakaian tambahan. Pemanasan juga dapat dibantu dengan botol air hangat atau bantal pemanas, tetapi jangan letakkan langsung pada kulit agar tidak menimbulkan luka bakar.</p>



<p><strong>4. Berikan Minuman Hangat</strong></p>



<p>Jika penderita masih sadar dan mampu menelan, berikan minuman hangat non-alkohol dan non-kafein, seperti teh atau air hangat. Minuman hangat membantu meningkatkan suhu tubuh dari dalam.</p>



<p><strong>5. Gunakan Teknik &#8220;Skin-to-Skin&#8221;</strong></p>



<p>Dalam kondisi darurat, metode pemanasan dengan kontak kulit langsung dapat membantu, misalnya dengan berbaring bersama dalam satu selimut. Cara ini dapat mentransfer panas tubuh secara alami.</p>



<p><strong>6. Jaga Posisi Tubuh</strong></p>



<p>Usahakan penderita tetap dalam posisi berbaring dengan gerakan minimal untuk menghindari kelelahan dan mencegah penurunan suhu lebih lanjut.</p>



<p><strong>Tindakan yang Perlu Dihindari</strong></p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Jangan memberikan alkohol, karena dapat mempercepat pelebaran pembuluh darah dan memperburuk hilangnya panas.</li>



<li>Jangan merendam penderita dalam air panas, karena perubahan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Suhu">suhu</a> yang terlalu cepat dapat membahayakan jantung.</li>



<li>Jangan menggosok atau memijat tubuh penderita secara keras, karena dapat merusak jaringan kulit dan memperburuk kondisi.</li>
</ul>



<p><strong>Kapan Membutuhkan Bantuan Medis</strong></p>



<p>Jika gejala tidak membaik setelah dilakukan pertolongan pertama atau penderita menunjukkan tanda hipotermia sedang hingga berat, seperti kehilangan kesadaran, gangguan pernapasan, atau denyut jantung melemah, segera hubungi layanan medis darurat.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/good-news/waktu-terbaik-ke-dieng-musim-festival-dan-cuaca/">Waktu Terbaik ke Dieng: Musim, Festival, dan Cuaca</a>

Pertolongan Pertama pada Hipotermia Ringan
