Australia telah lama menjadi salah satu destinasi studi favorit bagi pelajar internasional, termasuk dari Indonesia. Kualitas pendidikan yang tinggi, lingkungan multikultural, dan peluang kerja yang menjanjikan membuat banyak orang yang tertarik kuliah di Australia. Namun, sebelum memulai perjalanan studi ke Negeri Kanguru ini, penting untuk memahami berbagai persyaratan, prosedur visa, dan aturan kerja bagi mahasiswa asing. Artikel ini akan membahas secara lengkap hal-hal tersebut.
Mengapa Memilih Kuliah di Australia?
Beberapa alasan utama mengapa banyak pelajar memilih Australia sebagai tujuan studi:
- Universitas Bereputasi Global: Australia memiliki 7 universitas yang masuk dalam QS World University Rankings 2025.
- Lingkungan Multikultural: Negara ini menjadi rumah bagi lebih dari 700.000 pelajar internasional setiap tahun.
- Kesempatan Kerja Setelah Lulus: Australia menawarkan visa pasca studi yang memungkinkan lulusan bekerja hingga 2-4 tahun tergantung jenjang dan lokasi studi.
- Kualitas Hidup yang Tinggi: Kota-kota seperti Melbourne dan Sydney masuk dalam daftar kota terbaik untuk tinggal dan belajar.
Syarat Umum untuk Kuliah di Australia
Untuk bisa kuliah di Australia, berikut beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi:
1. Akademik
- S1: Lulusan SMA/sederajat dengan nilai akademik memadai. Beberapa universitas mungkin mensyaratkan Foundation Program jika nilai tidak mencukupi.
- S2: Lulusan sarjana dari universitas terakreditasi.
- S3: Lulusan S2 dan biasanya harus melampirkan proposal riset.
2. Bahasa Inggris
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti:
- IELTS: minimal 6.0–6.5 (tergantung program)
- TOEFL iBT: minimal 60–90
- PTE Academic: minimal 50–64
3. Dokumen Pendukung
- Paspor yang masih berlaku
- Transkrip nilai dan ijazah
- Surat rekomendasi (untuk S2/S3)
- Motivation letter/personal statement
- Portofolio (untuk jurusan seni/desain)
- Bukti keuangan (untuk proses visa)
Visa Pelajar (Subclass 500)
Semua pelajar internasional harus memiliki Visa Pelajar Subclass 500 untuk bisa belajar di Australia.
Persyaratan Visa:
- Confirmation of Enrolment (CoE) dari universitas di Australia
- Genuine Temporary Entrant (GTE) statement
- Bukti keuangan: mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup
- Asuransi kesehatan (OSHC – Overseas Student Health Cover)
- Sertifikat bahasa Inggris
- Hasil pemeriksaan medis dan catatan kriminal (jika diminta)
Biaya Visa:
Sekitar AUD 710 (harga dapat berubah tergantung kebijakan imigrasi)
Lama Proses:
Biasanya 4-8 minggu, tergantung kasus.
Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa Internasional
Mahasiswa internasional di Australia diizinkan bekerja saat kuliah, dengan batasan tertentu.
Aturan Umum:
- Maksimal 48 jam per dua minggu selama masa kuliah
- Bebas jam kerja saat liburan resmi
- Minimal upah: sekitar AUD 23–25 per jam (per Juli 2025, bisa berubah sesuai standar Fair Work Australia)
Jenis Pekerjaan Sampingan yang Populer:
- Barista di kafe
- Pramusaji restoran
- Kasir toko retail
- Asisten riset atau lab
- Tutor privat
- Driver layanan antar (seperti Uber Eats)
Tips Mencari Kerja:
- Gunakan situs pencari kerja: Seek, Indeed, Jora
- Manfaatkan koneksi kampus dan komunitas mahasiswa Indonesia (PPIA)
- Buat resume atau CV sesuai standar Australia
Kesimpulan
Kuliah di Australia bisa menjadi investasi besar untuk masa depan, dengan berbagai manfaat akademik dan profesional. Namun, pastikan anda mempersiapkan seluruh dokumen, memenuhi persyaratan visa, serta memahami aturan kerja agar pengalaman belajar Anda berjalan lancar.
BACA JUGA ARTIKEL: Peluang Kerja di Luar Negeri Setelah Lulus Kuliah di Indonesia