Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau yang lebih dikenal dengan emas Antam, adalah salah satu bentuk investasi logam mulia yang paling populer di Indonesia. Dikenal karena reputasi, jaminan kualitas, dan likuiditasnya yang tinggi, produk ini menjadi incaran investor dari berbagai kalangan. Namun, kepopuleran tersebut juga membuka celah bagi beredarnya produk palsu yang meniru bentuk dan kemasan emas Antam. Agar tidak tertipu, penting bagi pembeli maupun pemilik untuk mengetahui perbedaan antara emas Antam asli dan palsu. Artikel ini akan mengulas secara praktis dan detail berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membedakannya.
1. Periksa Sertifikat dan Kemasan
Sejak tahun 2018, Emas Antam dilengkapi dengan teknologi CertiCard, kemasan terintegrasi yang menyatu dengan sertifikat keaslian. Teknologi ini dirancang untuk mencegah pemalsuan dan memberikan perlindungan bagi konsumen.
Ciri khas kemasan CertiCard asli:
- Tidak dapat dibuka tanpa merusak kemasan. Sertifikat menyatu secara permanen dengan kemasan.
- Terdapat hologram keamanan yang menyatu dalam kemasan.
- Nomor seri unik tercetak baik di emas maupun pada kemasan.
- Material kemasan lebih tebal, kaku, dan tidak mudah sobek, berbeda dengan plastik biasa.
- Warna cetakan tajam, tidak mudah pudar, dan tidak buram.
Sebaliknya, produk palsu biasanya menggunakan kemasan yang lebih tipis, bisa dibuka-tutup, dan terlihat kurang presisi dalam desain maupun warna cetakannya.
2. Scan QR Code dan Barcode untuk Verifikasi
Setiap produk Emas Antam dalam kemasan CertiCard dilengkapi QR code yang dapat dipindai menggunakan aplikasi CertiEye, tersedia di App Store dan Google Play. Pemindaian ini akan membawa pengguna ke informasi autentikasi dari produk yang bersangkutan.
Langkah-langkah verifikasi:
- Unduh aplikasi CertiEye.
- Buka aplikasi dan scan QR code pada kemasan.
- Cocokkan data yang muncul (berat, nomor seri, dan kode produksi) dengan yang tertera pada fisik emas.
Jika QR code tidak bisa dipindai, membawa ke situs tidak resmi, atau data tidak sesuai, kemungkinan besar produk tersebut palsu.
3. Cek Nomor Seri dan Kesesuaiannya
Setiap emas Antam asli memiliki nomor seri unik yang dicetak langsung pada batang emas dan dicetak ulang di bagian belakang kemasan. Nomor ini harus identik dan terlihat tercetak rapi, bukan tempelan atau tulisan yang mudah luntur.
Selain itu, nomor seri ini bisa dicek langsung ke distributor resmi atau melalui layanan verifikasi yang disediakan oleh PT Antam (Logam Mulia) jika Anda membeli emas dari butik resmi atau mitra terpercaya.
4. Cermati Warna, Tekstur, dan Detail Cetakan
Emas asli memiliki warna kuning khas yang cerah namun tidak mencolok. Permukaan emas juga tampak halus, rata, dan memiliki detail cetakan yang presisi.
Karakteristik cetakan emas Antam asli:
- Terdapat logo Antam, tulisan “LM”, berat dalam gram, kadar emas (99.99%), dan tahun produksi.
- Tulisan tercetak tajam dan dalam, tidak mudah hilang atau aus.
- Tidak ada goresan kasar atau cacat produksi pada permukaan.
Sebaliknya, emas palsu seringkali menunjukkan warna yang terlalu kuning atau terlalu gelap, permukaan bergelombang, dan cetakan yang buram atau dangkal.
5. Uji Fisik dengan Metode Sederhana
Jika ragu terhadap keaslian emas yang sudah dimiliki, beberapa metode fisik berikut bisa dilakukan untuk deteksi awal:
a. Uji Magnet
Emas adalah logam non-magnetik. Jika logam tertarik oleh magnet, besar kemungkinan mengandung campuran logam lain atau bukan emas sama sekali.
b. Tes Berat dan Ukuran
Emas memiliki massa jenis tinggi (sekitar 19.3 gram/cm³). Jika berat dan ukuran batang tidak sesuai standar, ada kemungkinan emas tersebut palsu atau telah dicampur.
c. Uji Gores di Keramik
Gosokkan logam ke ubin keramik kasar. Emas murni akan meninggalkan goresan berwarna emas, sedangkan logam palsu akan meninggalkan goresan abu-abu atau hitam. Tes ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena bisa merusak permukaan emas Antam asli dan palsu.
6. Uji Profesional di Toko Emas atau Lembaga Resmi
Untuk kepastian maksimal, emas dapat diuji di toko emas besar, Pegadaian, atau laboratorium penguji logam dengan peralatan seperti:
- X-Ray Fluorescence (XRF): Mengidentifikasi komposisi logam tanpa merusak fisik emas.
- Densimeter: Mengukur massa jenis emas untuk menentukan kemurniannya.
Layanan ini biasanya tersedia dengan biaya ringan atau gratis jika dilakukan di tempat pembelian emas resmi.
Kesimpulan
Membedakan emas Antam asli dan palsu bukanlah perkara sulit jika Anda teliti dalam memperhatikan detail kemasan, nomor seri, QR code, serta fisik dari produk. Dengan memanfaatkan teknologi CertiCard dan aplikasi verifikasi seperti CertiEye, serta tetap membeli dari sumber resmi, Anda dapat melindungi diri dari risiko penipuan emas palsu.
BACA JUGA ARTIKEL: 6 Tempat Jual Beli Emas Online Terpercaya, Jangan Sampai Salah!