Kadang, kita dihadapkan terhadap sebuah masalah yang membuat kita kehilangan motivasi atau semangat. Yang lebih parah adalah saat kita menjadi pesimis dan menyerah. Yang ada tinggal keluhan, umpatan, dan hujatan yang bukan saja tidak menyelesaikan masalah, malah memperburuknya.Hal ini bisa terjadi baik pada diri sendiri maupun pada situasi yang lebih besar.
Untuk itulah kita perlu memahami bagaimana cara menghadapi masalah yang benar. Dan perlu kita pahami adalah bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar.
Optimis
Memiliki rasa optimis adalah langkah pertama untuk membuka peluang menghadapi masalah Anda. Jika harapan sudah terkubur, maka Anda tidak akan pernah bisa menghadapi masalah. Pesimisme merusak semuanya, oleh karena itu jangan pesimis. Rasa optimis Anda akan mampu menghadapi masalah, harapan itu masih ada.
Jangan Membesar-besarkan Masalah
Masalah terbesar dari sebuah masalah sebenarnya bagaimana Anda menyikapinya, bukan pada masalahnya. Suka ada orang yang bertanya atau konsultasi bagaimana cara menghadapi masalahnya. Namun apa pun nasihatnya dia selalu membantah bahwa masalahnya itu terlalu besar jika dibandingkan dengan nasihat yang diberikan. Khawatirnya, jika bersikap seperti itu, dia hanya mencari pembenaran akan ketidakmampuan dia. Dia menyerah dan mencari “maklum”, bukan mencari solusi. Kemungkinan kedua, dia tidak ingin menyelesaikan masalahnya, tapi dia ingin diselesaikan oleh orang lain. Ini cara menyikapi yang salah.
Jadi, cara menghadapi masalah itu: berpikirlah lebih proporsional, apa masalahnya, dan perbaikilah atau atasi.
Gunakan Pikiran Anda
Banyak orang yang lebih memilih emosi dibandingkan dengan pikiran. Jika kita menggunakan emosi, kita tidak bisa berpikir dengan jernih, sehingga tidak bisa menemukan solusi atas masalah kita. Emosi seringkali hanya menuntun kita ke solusi instan, yang penting cepat selesai.
Sering kali, masalah itu membutuhkan waktu untuk diselesaikan, bahkan bisa bertahun-tahun. Ini akan menjadi tantangan emosional yang mengarahkan kita untuk mencaro solusi instan karena ketidak sabaran dan kemalasan kita. Padahal, jika kita berpikir jernih, masalah tersebut memang membutuhkan waktu.
Yang kedua, menggunakan pikiran artinya berpikirlah dengan kreatif. Temukan ide-ide yang mungkin Anda menjadi solusi. Seringkali orang bingung, seolah tidak ada solusi, padahal dia sendiri yang kurang kreatif menemukan solusi. Dia hanya punya satu atau dua solusi, saat solusi tersebut tidak berhasil, mereka merasa buntu.
Mintalah Pertolongan Allah
Tidak ada yang bisa menghambat kita, jika Allah sudah mengijinkan. Tidak ada masalah yang tidak bisa dihilangkan jika Allah berkehendak. Jadi, mintalah pertolongan Allah. Ini bukan pelengkap, tetapi justru hal yang utama yang harus kita lakukan. Sesungguhnya Kekuatan Itu Dari Allah tidak ada yang bisa menghalangi atau menghentikan jika Allah sudah berkehendak.
Bagaimana cara mendapatkan pertolongan Allah? Banyak sekali, diantaranya sabar dan berdoa.
Ceritakan Pada Orang Yang Dipercaya
Sering orang sulit menyelesaikan masalah yang dihadapi karena tidak mendapat solusi yang diinginkan. Untuk menemukan solusi sebaiknya berbagi ceritalah pada orang yang anda percaya. Hal tersebut membuat kita memperoleh solusi yang mungkin tidak terpikirkan oleh diri sendiri. Dan berbagi cerita dapat meringankan beban. Bila Anda tidak percaya pada teman, Anda bisa cerita pada orang tua atau saudara/i kandung Anda. karena mereka tempat cerita yang paling aman.