<p>Masalah anak susah makan atau picky eater sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang tua. Tidak jarang orang tua merasa khawatir ketika anak menolak makanan, hanya memilih jenis makanan tertentu, atau menolak mencoba makanan baru. Padahal, di usia pertumbuhan, asupan gizi yang seimbang sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan fisik dan kecerdasan anak.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p>Menurut para ahli gizi anak, ada beberapa penyebab umum anak menjadi <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Selective_eating">picky eater</a>. Faktor-faktor tersebut meliputi kondisi psikologis, pola asuh orang tua, suasana makan yang kurang menyenangkan, hingga kebiasaan makan yang tidak teratur sejak dini. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar anak memiliki hubungan yang positif dengan makanan serta terbiasa dengan pola makan sehat.</p>



<p><strong>1. Pahami Penyebab Anak Susah Makan</strong></p>



<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Penyebab-Anak-Susah-Makan.png"><img data-id="6384" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Penyebab-Anak-Susah-Makan-1024x576.png" alt="Pahami Penyebab Anak Susah Makan" class="wp-image-6384" /></a></figure>
</figure>



<p>Langkah awal yang penting dilakukan orang tua adalah memahami terlebih dahulu penyebab di balik kebiasaan anak yang susah makan. Beberapa penyebab yang sering terjadi antara lain:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Anak sedang berada di fase eksplorasi rasa dan tekstur makanan.</li>



<li>Pola makan yang terlalu dipaksakan, membuat anak trauma terhadap jam makan.</li>



<li>Kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan pencernaan, alergi makanan, atau sensori makanan.</li>



<li>Kurangnya variasi makanan yang ditawarkan sehingga anak mudah bosan.</li>
</ul>



<p>Dengan mengetahui penyebabnya, orang tua dapat menentukan pendekatan yang lebih sesuai dan efektif.</p>



<p><strong>2. Terapkan Pola Makan Teratur dan Konsisten</strong></p>



<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-2 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Pola-Makan-Teratur-dan-Konsisten.png"><img data-id="6385" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Pola-Makan-Teratur-dan-Konsisten-1024x576.png" alt="Terapkan Pola Makan Teratur dan Konsisten" class="wp-image-6385" /></a></figure>
</figure>



<p>Ahli gizi anak merekomendasikan agar orang tua membentuk pola makan yang teratur, seperti menetapkan jam makan utama dan camilan sehat di waktu yang konsisten. Hindari memberi camilan berlebihan atau minuman manis menjelang jam makan karena dapat mengurangi nafsu makan mereka.</p>



<p>Konsistensi ini bertujuan agar tubuh anak terbiasa merasa lapar dan kenyang sesuai jadwal yang sehat, serta mengajarkan anak tentang pentingnya keteraturan makan.</p>



<p><strong>3. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan</strong></p>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Suasana-Makan-yang-Menyenangkan.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Suasana-Makan-yang-Menyenangkan-1024x576.png" alt="Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan" class="wp-image-6386" /></a></figure>



<p>Suasana makan yang positif sangat memengaruhi minat anak terhadap makanan. Hindari memarahi atau memaksa anak saat makan karena hal ini justru dapat menimbulkan trauma atau asosiasi negatif terhadap kegiatan makan.</p>



<p>Ciptakan suasana yang hangat, penuh dukungan, dan libatkan anak dalam proses menyiapkan makanan, seperti memilih menu atau membantu menyajikan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan anak tetapi juga menumbuhkan rasa penasaran terhadap makanan.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>4. Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap</strong></p>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Makanan-Baru-Secara-Bertahap.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Makanan-Baru-Secara-Bertahap-1024x576.png" alt="Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap" class="wp-image-6387" /></a></figure>



<p>Anak yang picky eater umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima jenis makanan baru. Perkenalkan makanan baru dalam porsi kecil, jangan langsung memaksa anak menghabiskan seluruh porsi. Sajikan makanan baru bersama makanan favoritnya agar anak merasa lebih nyaman.</p>



<p>Perlu diingat, penelitian menunjukkan bahwa anak mungkin membutuhkan 10 hingga 15 kali perkenalan sebelum menerima makanan baru. Kesabaran orang tua menjadi kunci dalam proses ini.</p>



<p><strong>5. Jadilah Contoh Pola Makan Sehat</strong></p>



<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-3 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Contoh-Pola-Makan-Sehat.png"><img data-id="6388" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Contoh-Pola-Makan-Sehat-1024x576.png" alt="Jadilah Contoh Pola Makan Sehat" class="wp-image-6388" /></a></figure>
</figure>



<p>Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya juga menerapkan pola makan sehat dan menunjukkan sikap positif terhadap makanan. Makan bersama keluarga tanpa gangguan gawai juga membantu mereka belajar tentang cara makan yang benar, porsi makan yang wajar, serta keberagaman makanan yang bergizi.</p>



<p><strong>6. Jangan Jadikan Makanan Sebagai Alat Negosiasi</strong></p>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Jangan-Jadikan-Makanan-Sebagai-Alat-Negosiasi.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Jangan-Jadikan-Makanan-Sebagai-Alat-Negosiasi-1024x576.png" alt="Jangan Jadikan Makanan Sebagai Alat Negosiasi" class="wp-image-6389" /></a></figure>



<p>Menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman, seperti mengatakan “Kalau habis sayur, nanti boleh makan es krim”, justru membuat mereka mengasosiasikan makanan sehat sebagai beban dan makanan manis sebagai hadiah. Sebaiknya, tanamkan pemahaman bahwa makan sayur dan makanan sehat adalah kebutuhan tubuh, bukan hukuman atau tantangan.</p>



<p><strong>7. Konsultasikan dengan Ahli Gizi Anak Jika Perlu</strong></p>



<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-4 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Konsultasikan-dengan-Ahli-Gizi.png"><img data-id="6390" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/07/Konsultasikan-dengan-Ahli-Gizi-1024x576.png" alt="Konsultasikan dengan Ahli Gizi Anak Jika Perlu" class="wp-image-6390" /></a></figure>
</figure>



<p>Jika anak terus-menerus mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan terganggu, atau menunjukkan gejala yang mencurigakan, sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi anak. Dengan begitu, penyebabnya dapat diketahui secara lebih pasti dan penanganan yang diberikan akan lebih tepat sasaran.</p>



<p><strong>Kesimpulan</strong></p>



<p>Mengatasi anak yang susah makan memang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan pendekatan yang lembut. Orang tua perlu memahami bahwa membangun kebiasaan makan sehat bukanlah proses instan, melainkan pembelajaran jangka panjang. Dengan menerapkan strategi yang direkomendasikan oleh para ahli gizi, diharapkan anak akan tumbuh dengan pola makan yang lebih sehat dan seimbang demi mendukung tumbuh kembang yang optimal.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/kuliner/bekal-makan-siang-sehat-untuk-anak-sekolah/">Bekal Makan Siang Sehat untuk Anak Sekolah</a>

Mengatasi Anak Susah Makan Pakai Trik Super Ampuh
