Kepadatan tulang yang optimal merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan sistem muskuloskeletal dan mencegah osteoporosis, terutama seiring bertambahnya usia. Nutrisi memainkan peran krusial dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang. Asupan kalsium, vitamin D, magnesium, protein, dan berbagai mikronutrien lainnya sangat diperlukan untuk mendukung proses regenerasi tulang. Berikut ini adalah sepuluh jenis makanan tinggi kalsium yang terbukti secara ilmiah dapat membantu menjaga kepadatan tulang.
1. Susu dan Produk Olahannya
Susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber kalsium yang sangat baik, yang merupakan mineral utama pembentuk tulang. Produk olahan susu juga sering difortifikasi dengan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium di usus. Konsumsi rutin produk susu rendah lemak sangat disarankan untuk mempertahankan kekuatan dan massa tulang.
2. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung vitamin D dan asam lemak omega-3. Vitamin D diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium secara efektif, sementara omega-3 membantu mengurangi peradangan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, kale, brokoli, dan pakcoy adalah contoh sayuran hijau yang kaya kalsium, magnesium, dan vitamin K. Vitamin K diketahui berperan dalam mengaktifkan protein yang terlibat dalam mineralisasi tulang. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang mendukung kesehatan tulang secara menyeluruh.
4. Kacang Almond
Almond merupakan sumber kalsium, magnesium, dan protein nabati yang mendukung pembentukan jaringan tulang. Kandungan vitamin E dan antioksidannya juga dapat membantu melindungi sel-sel tulang dari stres oksidatif.
5. Telur
Telur mengandung sejumlah kecil vitamin D yang terdapat pada kuning telur. Meskipun jumlahnya tidak sebesar pada ikan berlemak, konsumsi telur secara teratur tetap memberikan kontribusi terhadap kebutuhan harian vitamin D, terutama jika dikombinasikan dengan sumber makanan lain.
6. Tahu dan Tempe
Produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe kaya akan kalsium dan isoflavon, yaitu senyawa fitoestrogen yang terbukti mendukung kepadatan tulang, khususnya pada wanita pascamenopause. Isoflavon dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang memengaruhi kesehatan tulang.
7. Biji Wijen
Biji wijen mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan lemak sehat. Menaburkan biji wijen ke dalam makanan sehari-hari dapat meningkatkan asupan mineral penting untuk pembentukan tulang, tanpa menambah kalori secara berlebihan.
8. Buah Ara (Fig)
Buah ara, baik segar maupun kering, memiliki kandungan kalsium, kalium, dan magnesium yang tinggi. Mineral-mineral ini penting dalam menyeimbangkan kadar asam-basa tubuh, yang berperan dalam mempertahankan matriks tulang yang sehat.
9. Jeruk dan Buah Sitrus
Selain kandungan vitamin C yang tinggi untuk membantu sintesis kolagen komponen penting dalam struktur tulang, jeruk juga mengandung sejumlah kecil kalsium dan kalium. Kombinasi nutrien ini membantu memperkuat tulang sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
10. Oatmeal dan Sereal Fortifikasi
Salah satu makanan tinggi kalsium yang sering di abaikan adalah sereal sarapan dan oatmeal yang telah difortifikasi mengandung kalsium, vitamin D, dan zat besi yang mendukung kesehatan tulang. Pilihan ini dapat menjadi alternatif yang baik bagi individu yang tidak mengonsumsi produk hewani atau sedang menjalani diet khusus.
Kesimpulan
Pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi memainkan peranan penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, vitamin D, magnesium, dan nutrien lain yang mendukung kesehatan tulang, risiko osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari dapat diminimalkan. Selain itu, gaya hidup aktif, paparan sinar matahari yang cukup, serta pemeriksaan kesehatan tulang secara berkala turut berkontribusi dalam menjaga integritas sistem kerangka tubuh secara menyeluruh.
BACA JUGA ARTIKEL: