
<p>Ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja, Sebagian besar dari Anda semua menjadi khawatir dan bingung investasi apa yang aman. Saham Amerika Serikat dianggap sebagai investasi jangka panjang yang relatif aman karena didukung oleh stabilitas ekonomi terbesar di dunia, regulasi pasar yang transparan, serta keberadaan perusahaan global seperti Apple, Microsoft, dan Amazon yang memiliki kinerja konsisten. Selain itu, AS dikenal sebagai pusat inovasi di bidang teknologi dan kesehatan, memiliki pasar saham paling likuid, serta indeks yang mencakup berbagai sektor sehingga memberikan diversifikasi alami bagi investor. Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi saham AS yang wajib Anda ketahui di tahun 2025.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>1. Newmont Corporation (NEM) – Raw Material / Komoditas</strong></p>



<p><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Newmont">Newmont</a> telah menunjukkan performa luar biasa di tahun 2025, dengan harga saham yang melonjak hampir 100% dan pertumbuhan EPS hampir dua kali lipat pada kuartal kedua. Selain itu, outlook keuangan stabil dan peringkat kredit naik dari Baa1 ke A3 oleh Moody’s membuktikan ketahanan perusahaan di sektor penambangan emas. Lonjakan harga emas sebesar 31% sepanjang 2025 turut mendukung prospek positif Newmont.</p>



<p><strong>2. Sektor Teknologi dan AI &#8211; Nvidia, Microsoft, Apple dkk.</strong></p>



<p>Perusahaan yang dikenal sebagai &#8220;Magnificent Seven&#8221; seperti Nvidia dan Microsoft, masih menunjukkan ketahanan meski laju pertumbuhan melambat. Nvidia mencatat kenaikan nilai kapitalisasi pasar hingga US$4 triliun di tahun 2025, menyusul dominasi sektor AI dan permintaan hardware pusat data. Sementara Apple memperluas investasinya di bidang AI dan manufaktur domestik AS senilai US$500 miliar selama empat tahun ke depan.</p>



<p><strong>3. Palantir (PLTR) &; Axon Enterprises (AXON) &#8211; Tema AI dan Pertumbuhan</strong></p>



<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Palantir</strong> menonjol karena posisinya di persimpangan sektor pertahanan dan AI, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan mencapai 55%, serta dominasi pasar dalam bidang analitik data.</li>



<li><strong>Axon Enterprises</strong> berkembang berkat produk Taser dan bodycam yang dilengkapi perangkat lunak AI untuk efisiensi kerja polisi. Pertumbuhan pendapatan sekitar 27%, dan ekspansi global sebagai modal utama.</li>
</ul>



<p><strong>4. Saham “Compounders” &#8211; Amazon, Airbnb, AT&;T, dan Lainnya</strong></p>



<p>Menurut riset Trivariate, perusahaan dengan pertumbuhan margin kotor konsisten menjadi prediktor performa jangka panjang yang solid. Di antara 22 perusahaan teratas yang diproyeksikan mempertahankan pertumbuhan margin kuartal depan adalah Amazon, AT&;T, dan Airbnb &#8211; memberi peluang investasi &#8220;set-it-and-forget-it&#8221; yang menarik.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>5. Growth Stocks Pilihan (Non-Mega Cap)</strong></p>



<p>Beberapa rekomendasi saham AS yang masuk kategori &#8220;growth stocks&#8221; dan layak diperhatikan di tahun 2025 antara lain:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Howmet Aerospace (HWM)</strong></li>



<li><strong>Nvidia (NVDA)</strong></li>



<li><strong>Motorola Solutions (MSI)</strong></li>



<li><strong>Amazon (AMZN)</strong></li>



<li><strong>Mastercard (MA)</strong></li>



<li><strong>Microsoft (MSFT)</strong></li>
</ul>



<p><strong>6. Growth yang Liquidity-Friendly &#8211; Oracle, Intuit, Booking Holdings, Netflix, Uber</strong></p>



<p>Menurut survei Barron’s, sejumlah saham dengan momentum kuat, proyeksi pertumbuhan penjualan terbaik, serta valuasi EV-to-sales relatif rendah, menunjukkan potensi outperform di tengah pasar bull. Nama-nama seperti Oracle, Intuit, Booking Holdings, Palo Alto Networks, Netflix, dan Uber merupakan pilihan yang layak dicermati.</p>



<p><strong>7. Goldman Sachs High-Conviction List</strong></p>



<p>Goldman Sachs memasukkan sejumlah saham ke dalam &#8220;Conviction List&#8221; AS, yang tetap outperform indeks pasar. Di antaranya:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Capital One Financial</strong> (pasca akuisisi Discover, diharapkan naik ~34% dalam dua tahun),</li>



<li><strong>Bank of America</strong></li>



<li><strong>Philip Morris</strong></li>



<li><strong>Alnylam Pharmaceuticals</strong></li>



<li><strong>Johnson &; Johnson</strong></li>



<li><strong>Uber</strong></li>



<li><strong>Snowflake</strong></li>



<li><strong>General Electric Vernova</strong></li>
</ul>



<p><strong>Rekomendasi Investasi Berdasarkan Profil</strong></p>



<ul class="wp-block-list">
<li><strong>Investor defensif / konservatif</strong>: mempertimbangkan Newmont atau saham compounders yang stabil.</li>



<li><strong>Investor yakin pada teknologi &; AI</strong>: fokus pada Nvidia, Microsoft, Apple, Palantir, atau Axon.</li>



<li><strong>Investor mencari pertumbuhan agresif</strong>: pertimbangkan growth stocks dan nama-nama di atas dengan ekspansi cepat.</li>



<li><strong>Strategi diversifikasi jangka panjang</strong>: mengikuti Goldman Sachs Conviction List sambil menyebarkan risiko lintas sektor.</li>
</ul>



<p><strong>Kesimpulan</strong></p>



<p>Tahun 2025 menghadirkan peluang investasi yang menarik di sektor komoditas, teknologi, serta perusahaan dengan pertumbuhan stabil. Investor konservatif dapat memilih saham komoditas atau compounders, sementara investor agresif bisa memanfaatkan tren AI dan pertumbuhan teknologi. Diversifikasi lintas sektor tetap menjadi strategi utama untuk menghadapi dinamika pasar.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/keuangan/cara-investasi-saham-2025-bikin-tebal-dompet/">Cara Investasi Saham 2025, Bikin Tebal Dompet</a>

Rekomendasi Saham AS di Tahun 2025 Menjadi Prospek Masa Depan Anda
