<p><img class="alignnone wp-image-459 size-full" title="mengatur keuangan keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/C.png" alt="mengatur keuangan keluarga" width="1463" height="916" /><strong>Mengatur Keuangan Keluarga</strong> adalah aktivitas pengelolaan keuangan yang dilakukan untuk menstabilkan antara pemasukan dan pengeluaran, agar kondisi keuangan tetap kondusif. Memastikan kondisi keuangan tetap sehat adalah hal yang sangat penting, supaya anda tidak perlu meminjam uang ke orang lain.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<p>Tidak semua orang mampu mengkondisikan uangnya dengan stabil, sehingga pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Mengatur keuangan secara detail perlu dilakukan untuk menghadapi berbagai kondisi dan ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, agar kondisi keuangan keluarga tetap aman.</p>
<h2><strong>Pentingnya Mengatur Keuangan Keluarga</strong></h2>
<h4><strong>1. Tidak Punya Dana Darurat</strong></h4>
<p><img class="alignnone wp-image-452 size-full" title="Mengatur Keuangan Keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/1-3.png" alt="Mengatur Keuangan Keluarga" width="918" height="610" /></p>
<p><strong>Mengatur Keuangan Rumah Tangga</strong> sangatlah diperlukan saat anda tidak memiliki simpanan dana darurat, karena akan sangat membingungkan dan membahayakan kondisi keuangan keluarga. Kondisi darurat yang biasanya membutuhkan uang seperti sakit, kecelakaan dan berbagai hal lainnya.</p>
<p>Dana darurat baiknya dipersiapkan dengan baik yaitu dengan cara menyisihkan dana darurat sebesar 3 sampai 12 kali pengeluaran rutin bulanan. Hal ini bisa mengantisipasi berbagai kondisi yang tak terduga dan sifatnya mendadak.</p>
<h4><strong>2. Gaji Bulanan Habis Sebelum Akhir Bulan</strong></h4>
<p><img class="alignnone wp-image-453 size-full" title="Mengatur Keuangan Keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/2-3.png" alt="Mengatur Keuangan Keluarga" width="1241" height="744" /></p>
<p>Seorang karyawan atau pegawai pasti memiliki gaji bulanan dan nilai gajinya biasanya stabil, karena kenaikan biasanya bertahap. Anda harus pintar untuk mengatur <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Keuangan"><strong>keuangan</strong></a> anda, agar gaji anda tidak habis sebelum akhir bulan. Apabila terlanjur habis, tentu akan membuat anda binggung dan khawatir.</p>
<p>Perilaku menghabiskan uang sebelum akhir bulan, tentu perlu diperbaiki dan dalam kondisi ini, anda harus lakukan <strong>Manajemen Keuangan Keluarga</strong> dengan baik. Anda periksa perilaku belanja atau perilaku hura-hura anda, agar uang anda tidak cepat habis sebelum akhir bulan.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<h4><strong>3. Membayar Minimum Cicilan Kartu Kredit</strong></h4>
<p><img class="alignnone wp-image-454 size-full" title="Mengatur Keuangan Keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/3-3.png" alt="Mengatur Keuangan Keluarga" width="1328" height="766" /></p>
<p>Anda hanya boleh menggunakan uang bulanan untuk membayar cicilan pinjaman sebanyak 30%, agar kondisi keuangan tetap stabil dan saat anda membayar cicilan pinjaman lebih dari 30%, maka akan membahayakan kondisi keuangan jangka panjang anda. Pembayaran utang tidak hanya berlaku untuk cicilan kartu kredit, namun untuk jenis pinjaman lain.</p>
<p>Apabila utang saldo kartu kredit anda sudah banyak, maka anda harus berhati-hati dan segeralah melakukan evaluasi atau mengatur kondisi keuangan, agar tidak menimbulkan masalah di waktu yang akan datang. Pastikan anda mempersiapkan <strong>Perencanaan Keuangan Keluarga</strong> dengan tepat, agar kondisi keuangan tetap kondusif.</p>
<h4><strong>4. Banyak Hutang</strong></h4>
<p><img class="alignnone wp-image-455 size-full" title="Mengatur Keuangan Keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/4-3.png" alt="Mengatur Keuangan Keluarga" width="1400" height="838" /></p>
<p><strong>Manajemen Keuangan Rumah Tangga</strong> sangatlah penting untuk diatur dan jangan biarkan anda hidup dengan banyak hutang. Apabila anda memperoleh biaya hidup bulanan yang berasal dari berhutang, maka kondisi ini harus segera dibenahi dan kondisi keuangan harus segera diatur dengan benar.</p>
<p><strong>Baca Juga</strong>: <strong><a href="http://duniacerdas.com/keuangan/tips-mengatur-keuangan/">Tips Mengatur Keuangan</a></strong></p>
<p>Untuk memperoleh pinjaman memang lebih mudah, baik itu melalui bank negeri atau bank swasta. Dengan kondisi yang serba mudah, maka anda jangan mudah tergoda dan pastikan anda memperhitungkan dengan matang, apabila mengambil keputusan untuk berhutang.</p>
<h4><strong>5. Penghasilan Turun Drastis</strong></h4>
<p><img class="alignnone wp-image-456 size-full" title="Mengatur Keuangan Keluarga" src="http://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2021/02/5-3.png" alt="Mengatur Keuangan Keluarga" width="1235" height="796" /></p>
<p>Penghasilan turun secara drastis bisa terjadi akibat beberapa kondisi seperti usaha yang bangkrut, mengalami pemecatan, mengalami penurunan pangkat, gagal panen dan berbagai kondisi lainnya. Apabila penghasilan turun drastis, maka kondisi keuangan menjadi tidak kondusif.</p>
<p><strong>Mengelola Keuangan Keluarga</strong> harus dilakukan dengan cepat dengan cara mengurangi biaya belanja, biaya bulanan, kurangi uang jajan anak dan senagainya. Dengan cepat beradaptasi dan evaluasi, maka kondisi keuangan akan tetap aman dan tidak akan menimbulkan perpecahan di keluarga.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>
<p>Itulah bahasan lengkap mengenai <strong>Mengatur Keuangan Keluarga</strong> dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.

Kapan Perlu Mengatur Keuangan Keluarga? Inilah 5 Kondisinya
