Kemudahan dalam berbisnis kini memang sangat dibantu teknologi. Anda bisa dengan mudah menjual atau membeli barang secara online. Bukan hanya menjual atau membeli, transaksi pun bisa dengan mudah dan cepat Anda lakukan hanya melalui ponsel pintar.
Kemudahan dalam berbisnis secara online memang menggiurkan. Rasanya nyaris semua barang bisa kita dapatkan hanya dengan memesan secara online. Namun, bukan bisnis namanya jika Anda tak butuh modal. Tapi jangan khawatir, untuk Anda yang ingin melakukan bisnis online tapi terhalang modal, Anda bisa mencoba reseller dan dropshipper.
Apa sebenarnya reseller dan dropshipper? Lalu apa perbedaannya?
Untuk Anda yang kerap kali berbelanja online pasti tidak asing dengan dua istilah di atas. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami apa sebenarnya perbedaan dari reseller dan dropshipper.
Yang pertama adalah reseller. Dilihat dari katanya, reseller memiliki arti menjual kembali. Untuk lebih detailnya, reseller merupakan orang yang menjual kembali dengan adanya produk fisik di tangan orang tersebut.
Sedangkan dropshipper adalah orang yang menjual kembali produk dari satu agen namun ia tidak memiliki produk fisik agen tersebut. Singkatnya, dropshipper hanyalah orang yang menjual informasi dari suatu produk.
Dapat kita lihat perbedaannya antara reseller dan dropshipper. Reseller menjual kembali produk namun ia terlebih dahulu memiliki/membeli produk tersebut, sedangkan dropshipper hanya menjual informasi produk yang bersangkutan.
Bagi Anda yang memiliki keinginan mencoba berbisnis namun minim modal, Anda bisa menjadi seorang reseller, namun Anda yang sama sekali tak memiliki modal Anda bisa mencoba menjadi dropshipper yang tentu saja Anda harus memiliki beberapa koneksi untuk mempromosikan produk Anda.
Selamat mencoba!