Uang merupakan hal yang dibutuhkan manusia. Orang sering mengatakan jika mempunyai uang yang banyak maka kebutuhan akan terpenuhi. Sebenarnya, untuk memenuhi kebutuhan apalagi kebutuhan yang sangat banyak tidak hanya diperlukan uang yang banyak namun cara pengaturan keuangan kita. Banyak oarang yang sering berpikir bahwa cara pengaturan keuangannya sudah benar, namun masih ada kekurangan uang. Untuk mencapai mimpi kita diperlukan keuangan yang sehat. Karena keuangan yang sehat berarti kita sudah dapat mengatur keuangan kita dengan baik. Bagaimanakah ciri-ciri keuangan yang sehat itu? Mari kita bahas satu per satu.
Keuangan seseorang dinyatakan sehat apabila tidak pernah mengalami besar pasak daripada tiang. Gaya hidupnya selalu disesuaikan dengan pendapatannya, sehingga uang yang dihasilkannya tidak pernah habis di tengah bulan.
Orang yang mengelola uangnya dengan baik memiliki prinsip hidup hemat dan seimbang. Tidak ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak jelas manfaatnya hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi.
Kondisi keuangan yang sehat biasanya bebas dari hutang. Kalau pun terpaksa berhutang, biasanya ditujukan untuk tujuan yang produktif, seperti pengembangan bisnis, dsb. Dan hutangnya akan terbayar perlahan hingga lunas dan tidak akan tertunggak.
Orang yang memiliki kondisi keuangan yang sehat memiliki cadangan keuangan liquid yang cukup untuk hidup 3-6 bulan, sehingga apabila terjadi PHK atau musibah yang menyebabkan orang tersebut tiddak bisa bekerja, maka uang cadangan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi biaya hidup. Dan dana darurat dapat digunakkan dalam keadaan mendesak.
Kondisi keuangan seseorang dikatakan sehat apabila orang tersebut memiliki tabungan dan aset yang terus bertambah. Karena orang ini sudah terbiasa merencanakan keuangannya, maka semua pengeluaran dilakukan dengan wajar dan terarah.