<h1>Tips Mencegah Serangan Jantung</h1>
<p> ;</p>
<p><img class="aligncenter" src="https://www.banksinarmas.com/id/public/upload/images/5e69ba5cd9c48_Serangan%20Jantung%20di%20Usia%20Muda.jpg" alt="Waspada! 5 Hal Ini Bisa Membuatmu Terkena Serangan Jantung di Usia Muda" /></p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<p> ;</p>
<p>Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Karena itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik hingga tidak terjadinya serangan jantung.</p>
<p>Angka pasien penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) terus meningkat dan menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit jantung sangatlah penting, apalagi penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner juga menyerang pasien usia produktif. Mari mulai mewaspadai penyakit jantung koroner dengan melakukan upaya pencegahan berikut ini.</p>
<p> ;</p>
<h3> 1. Pola Makan yang Sehat</h3>
<p>Penyebab utama penyakit jantung koroner yaitu adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner ini akan mensuplai darah ke jantung. hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Pola makan yang sehat dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko</p>
<p> ;</p>
<h3><strong> 2. Menjaga Tekanan Darah</strong></h3>
<p>Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Kontrol tekanan darah untuk membuat jantung tetap dalam kondisi yang sehat.</p>
<p>Menghindari makanan yang asin dan berlemak dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7%. Apabila tekanan darah masih tinggi, kunjungi dokter untuk mendapatkan obat-obatan penurun darah sesuai resep.</p>
<p> ;</p>
<h3> 3. Kebiasaan Merokok</h3>
<p>Merokok adalah faktor risiko yang paling berbahaya sekaligus paling mudah untuk dihilangkan efeknya. Risiko terkena serangan jantung pada perokok dua kali lebih besar daripada orang yang tidak merokok.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>

<p>Karbon monoksida dapat menyebabkan hipoksia jaringan arteri, nikotin menyebabkan mobilisasi katekolamin yang dapat menambah reaksi trombosit dan menyebabkan kerusakan pada dinding arteri. Sedangkan glikoprotein tembakau dapat menimbulkan reaksi hipersensitif dinding arteri. Jika Anda merokok, segeralah untuk berhenti merokok.</p>
<h3>4. Rutin Olahraga</h3>
<p>Semua olahraga pada dasarnya baik. Namun, ada beberapa yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan bagi pasien penyakit jantung seperti berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau latihan angkat beban.</p>
<p>Minimal 30 menit sampai satu jam sehari. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin, bukan langsung olahraga berat namun tidak rutin.</p>
<p> ;</p>
<h3>5. Hindari Stress</h3>
<p>Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya.</p>
<p>Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon <em>cortisol</em> yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon <em>norepinephrine</em> akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.</p>
<p> ;</p>
<h3>6. Hindari Minuman Beralkohol</h3>
<p>Minum segelas anggur merah setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung. Akan tetapi, konsumsi alkohol lebih dari itu justru akan membahayakan kesehatan jantung dan sistem organ tubuh secara keseluruhan.</p>
<p>Untuk menjaga kesehatan tubuh secara maksimal, sebaiknya Anda menghindari atau tidak mengonsumsi minuman beralkohol.</p>
<p> ;</p>
<h3>7. Konsultasi Diri ke Dokter</h3>
<p>Walaupun penyakit jantung koroner tidak bisa diprediksi pasti kapan terjadinya, namun terdapat berbagai faktor risiko yang dapat diperhatikan.Dengan menangani faktor risiko ini, maka Anda turut mencegah risiko terjadinya serangan jantung.</p>
<p>Ketika sudah terdeteksi, maka berbagai faktor risiko ini dapat dicegah dan diatasi sejak dini. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.</p>
<p> ;</p>
<p> ;</p>
<p style="text-align: center"><strong><em>JASA PEMBUATAN WEB <a href="http://media.ycentz.com/jasa-pembuatan-website/">YC MEDIA</a> </em></strong>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>
<p> ;</p>