<p>Sakit kepala bagian belakang sering kali dianggap keluhan ringan yang bisa hilang sendiri. Namun, nyeri di area ini sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami stres, kelelahan, atau gangguan kesehatan tertentu. Rasa nyeri yang muncul di belakang kepala hingga menjalar ke leher dan bahu dapat sangat mengganggu aktivitas, terutama jika terjadi berulang.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p>Untuk mengatasinya dengan tepat, penting mengetahui penyebab dan cara efektif meredakan sakit kepala bagian belakang agar tidak semakin parah.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Penyebab Umum Sakit Kepala Bagian Belakang</strong></h3>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Penyebab-Umum-Sakit-Kepala-Bagian-Belakang.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Penyebab-Umum-Sakit-Kepala-Bagian-Belakang-1024x576.png" alt="Sakit Kepala Bagian Belakang" class="wp-image-7463"/></a></figure>



<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Ketegangan Otot Leher</strong><br>Duduk terlalu lama di depan komputer, menunduk saat bermain ponsel, atau posisi tidur yang salah bisa membuat otot leher menegang. Ketegangan otot ini kemudian menjalar ke belakang kepala dan menyebabkan rasa sakit yang tumpul atau berdenyut.</li>



<li><strong>Stres dan Kelelahan Mental</strong><br>Saat stres, otot di sekitar leher dan bahu otomatis menegang. Jika berlangsung lama, hal ini bisa menimbulkan sakit kepala bagian belakang yang terasa berat. Kurang tidur atau beban pikiran yang berlebihan juga bisa memperparah kondisi ini.</li>



<li><strong>Migrain dan Gangguan Saraf</strong><br>Migrain biasanya menyerang satu sisi kepala, namun beberapa orang mengalami nyeri yang menjalar hingga ke belakang kepala. Gejalanya bisa disertai mual, sensitivitas terhadap cahaya, dan sulit berkonsentrasi.</li>



<li><strong>Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)</strong><br>Orang dengan tekanan darah tinggi sering mengeluhkan nyeri di bagian belakang kepala, terutama saat tekanan meningkat tiba-tiba. Jika disertai gejala lain seperti pusing berat atau penglihatan kabur, segera periksa ke dokter.</li>



<li><strong>Masalah pada Tulang Leher (<a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Cervical_vertebrae">Cervical Spine</a>)</strong><br>Cedera, saraf terjepit, atau gangguan pada tulang belakang leher dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke kepala bagian belakang. Biasanya disertai rasa kaku pada leher atau bahu.</li>
</ol>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Gejala yang Perlu Diperhatikan</strong></h3>



<p>Sakit kepala bagian belakang bisa menimbulkan sensasi berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<ul class="wp-block-list">
<li>Rasa nyeri tumpul atau berdenyut di belakang kepala dan leher.</li>



<li>Kepala terasa berat saat bergerak atau menunduk.</li>



<li>Nyeri memburuk saat stres atau kurang tidur.</li>



<li>Rasa kaku pada leher dan bahu.</li>
</ul>



<p>Jika sakit kepala terasa intens, muncul tiba-tiba, atau disertai mual dan gangguan penglihatan, segera periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang</strong></h3>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Cara-Mengatasi-Sakit-Kepala-Bagian-Belakang.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Cara-Mengatasi-Sakit-Kepala-Bagian-Belakang-1024x576.png" alt="Sakit Kepala Bagian Belakang" class="wp-image-7462"/></a></figure>



<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Perbaiki Postur Tubuh</strong><br>Jaga posisi duduk agar tegak dan sejajar dengan layar komputer. Hindari menunduk terlalu lama saat menggunakan ponsel dan pilih bantal yang tidak terlalu tinggi saat tidur.</li>



<li><strong>Kompres dan Pijat Ringan</strong><br>Kompres hangat di leher membantu merilekskan otot, sementara kompres dingin di kepala bisa meredakan nyeri berdenyut. Pijatan lembut juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.</li>



<li><strong>Istirahat dan Tidur yang Cukup</strong><br>Kurang tidur bisa memperburuk sakit kepala. Usahakan tidur 7–8 jam per malam dan hindari begadang.</li>



<li><strong>Rileksasi dan Kelola Stres</strong><br>Lakukan teknik pernapasan dalam, meditasi, atau aktivitas ringan seperti jalan santai untuk menurunkan stres.</li>



<li><strong>Konsumsi Air dan Makanan Sehat</strong><br>Dehidrasi bisa memicu sakit kepala. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari dan konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, dan sumber protein.</li>



<li><strong>Konsultasi Medis Bila Tidak Membaik</strong><br>Jika sakitnya tidak hilang setelah beberapa hari atau sering kambuh, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.</li>
</ol>



<p><strong>Baca Juga : <a href="https://duniacerdas.com/kesehatan/terungkap-rahasia-ampuh-mengobati-sakit-kepala-tanpa-obat-kimia-hasilnya-mengejutkan/?irclickid=Rhb1T7UtdxycT%3AFV3EUer16CUkpyW%3A2%3Af0OxTU0&;sharedid=&;irpid=5874877&;irgwc=1">Terungkap! Rahasia Ampuh Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat Kimia, Hasilnya Mengejutkan!</a></strong></p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Kesimpulan</strong></h3>



<p>Sakit kepala bagian belakang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang salah, stres, hingga tekanan darah tinggi. Dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari, beristirahat cukup, dan menjaga kesehatan tubuh, nyeri kepala dapat berkurang secara alami.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>Namun, jika nyeri terasa parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Sakit Kepala Bagian Belakang: Penyebab dan Cara Mengatasinya
