<p>Pernahkah kamu merasa matamu terasa berat, berair, atau seperti terbakar setelah menatap layar terlalu lama? Banyak orang menganggap hal ini sepele dan berpikir cukup dengan istirahat sebentar, semuanya akan kembali normal. Tapi tahukah kamu bahwa penyebab mata lelah bisa jadi tanda adanya kebiasaan atau kondisi tertentu yang tanpa disadari sedang kamu lakukan setiap hari?</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p>Rasa lelah pada mata bukan hanya soal keletihan biasa. Ada banyak penyebab mata lelah yang tersembunyi di balik aktivitas modern kita—mulai dari gaya hidup digital hingga lingkungan kerja yang tidak mendukung. Dan menariknya, sebagian besar dari penyebab tersebut bisa kamu cegah kalau tahu asalnya dari mana.</p>



<h4 class="wp-block-heading">1. <strong>Menatap Layar Terlalu Lama</strong></h4>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Menatap-Layar-Terlalu-Lama.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Menatap-Layar-Terlalu-Lama-1024x576.png" alt="Penyebab Mata Lelah" class="wp-image-7468"/></a></figure>



<p>Salah satu penyebab mata lelah paling umum di era digital ini adalah penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan. Entah itu ponsel, laptop, atau televisi—semuanya menuntut fokus visual yang konstan. Saat kamu menatap layar, frekuensi berkedipmu menurun drastis hingga 60%. Akibatnya, mata jadi kering dan terasa panas.</p>



<p>Coba bayangkan, berapa jam waktu yang kamu habiskan menatap layar dalam sehari? Jawabannya bisa mengejutkan. Dan semakin lama kamu menatap layar tanpa jeda, semakin besar pula risiko mata lelah yang kamu alami.</p>



<h4 class="wp-block-heading">2. <strong>Pencahayaan yang Tidak Tepat</strong></h4>



<p>Mungkin kamu berpikir pencahayaan redup membuat suasana lebih nyaman, tapi justru itu bisa membuat mata bekerja ekstra keras. Baik cahaya yang terlalu terang maupun terlalu redup sama-sama bisa menjadi penyebab mata lelah.</p>



<p>Jika kamu bekerja di ruangan dengan<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Neon"> cahaya neon</a> yang menyilaukan atau membaca di tempat gelap, otot-otot mata harus menyesuaikan fokus terus-menerus. Inilah yang sering membuat mata terasa pegal atau nyeri setelah beraktivitas.</p>



<h4 class="wp-block-heading">3. <strong>Kacamata atau Lensa Kontak yang Tidak Sesuai</strong></h4>



<p>Tahukah kamu bahwa resep kacamata yang sudah tidak akurat juga bisa memicu kelelahan mata? Ketika lensa tidak lagi sesuai dengan kondisi penglihatanmu, mata akan berusaha lebih keras untuk fokus. Hal ini menyebabkan pandangan kabur, kepala pusing, bahkan sensasi seperti ingin memejamkan mata terus-menerus.</p>



<p>Jika kamu sering mengalami gejala seperti itu, jangan tunda memeriksakan mata ke dokter optik. Bisa jadi, kamu hanya butuh mengganti lensa agar rasa lelah itu hilang.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<h4 class="wp-block-heading">4. <strong>Kurang Tidur dan Dehidrasi</strong></h4>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Kurang-Tidur-dan-Dehidrasi.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Kurang-Tidur-dan-Dehidrasi-1024x576.png" alt="Penyebab Mata Lelah" class="wp-image-7467"/></a></figure>



<p>Mata juga butuh istirahat dan hidrasi. Saat kamu kurang tidur, pembuluh darah di sekitar mata melebar, menyebabkan lingkar hitam dan rasa berat. Selain itu, kurang cairan bisa membuat produksi air mata berkurang, sehingga mata terasa kering dan tidak nyaman.</p>



<p>Menariknya, banyak orang mengira kafein bisa membantu mereka tetap fokus, padahal justru bisa memperparah dehidrasi dan membuat mata semakin cepat lelah.</p>



<h4 class="wp-block-heading">5. <strong>Stres dan Ketegangan Emosional</strong></h4>



<p>Faktor psikologis ternyata juga bisa menjadi penyebab mata lelah. Saat kamu stres atau cemas, tubuh secara alami menegang—termasuk otot-otot di sekitar mata. Tanpa disadari, kamu mungkin sering mengerutkan dahi atau menyipitkan mata, yang akhirnya menimbulkan rasa pegal di area sekitar mata dan kepala.</p>



<h4 class="wp-block-heading">6. <strong>Kurangnya Asupan Nutrisi untuk Mata</strong></h4>



<p>Makanan yang kamu konsumsi berpengaruh besar pada kesehatan mata. Kekurangan vitamin A, C, E, serta omega-3 dapat mengurangi kemampuan mata melawan radikal bebas dan menjaga kelembapan alami.</p>



<p>Banyak orang baru sadar pentingnya nutrisi ini setelah penglihatan mereka menurun. Padahal, asupan makanan seperti wortel, ikan salmon, bayam, dan alpukat bisa membantu mencegah kelelahan mata sejak dini.</p>



<h4 class="wp-block-heading"><strong>Apakah Mata Lelah Bisa Berbahaya?</strong></h4>



<p>Pertanyaan ini sering muncul. Pada dasarnya, mata lelah bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi bisa menjadi pertanda bahwa kamu terlalu memaksakan diri. Jika diabaikan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan penglihatan jangka panjang, seperti mata kering kronis atau penglihatan kabur yang sulit dipulihkan.</p>



<p>Maka, jika kamu sering merasa matamu berat atau kabur, jangan biarkan rasa penasaranmu berhenti di situ. Cobalah untuk mencari tahu kebiasaan apa yang paling mungkin jadi penyebabnya, dan perhatikan bagaimana tubuhmu memberi sinyal.</p>



<p><strong>Baca Juga : <a href="https://duniacerdas.com/kesehatan/mata-silinder-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya/?irclickid=Rhb1T7UtdxycT%3AFV3EUer16CUkpyS0wef0OxTU0&;sharedid=&;irpid=5874877&;irgwc=1">Mata Silinder : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya</a></strong></p>



<h4 class="wp-block-heading"><strong>Kesimpulan</strong></h4>



<p>Mata lelah tidak datang tanpa sebab. Ia adalah hasil dari berbagai kebiasaan kecil yang menumpuk setiap hari—menatap layar terlalu lama, pencahayaan yang salah, stres, hingga kurang tidur. Dengan mengenali penyebab mata lelah, kamu bisa mulai melakukan langkah sederhana untuk mencegahnya: istirahatkan mata setiap 20 menit, atur pencahayaan ruangan, perbanyak air putih, dan jaga asupan nutrisi.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>Jadi, lain kali ketika matamu terasa berat dan mulai buram, jangan langsung berpikir kamu hanya butuh tidur. Siapa tahu, ada kebiasaan kecil yang diam-diam membuat matamu lelah setiap hari—dan kamu baru menyadarinya sekarang.

Penyebab Mata Lelah yang Sering Tidak Disadari
