<p>Pernah merasa perih, gatal, atau kemerahan di area ketiak setelah mencukur atau memakai deodoran tertentu? Banyak orang menganggap hal ini sepele, tapi ternyata <strong>iritasi ketiak</strong> bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kulit sensitif di area tersebut. Rasa tidak nyaman ini bahkan bisa membuat seseorang enggan mengangkat tangan atau beraktivitas dengan bebas. Jadi, apa sebenarnya penyebab iritasi ketiak dan bagaimana cara mengatasinya dengan benar?</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<h3 class="wp-block-heading"><strong>Apa Itu Iritasi Ketiak?</strong></h3>



<p><strong>Iritasi ketiak</strong> adalah kondisi ketika kulit di area bawah lengan mengalami peradangan atau reaksi sensitif akibat berbagai faktor, seperti gesekan, bahan kimia, atau kebersihan yang kurang terjaga. Kulit ketiak tergolong tipis dan sensitif, sehingga mudah bereaksi terhadap perubahan kecil, misalnya penggunaan produk perawatan yang tidak cocok atau cara mencukur yang salah.</p>



<p>Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari rasa gatal, kemerahan, ruam, munculnya bintik kecil, hingga rasa perih atau terbakar. Dalam kasus tertentu, iritasi bisa berkembang menjadi infeksi jika kulit terluka dan terpapar bakteri.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Penyebab Umum Iritasi Ketiak</strong></h3>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Penyebab-Umum-Iritasi-Ketiak.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Penyebab-Umum-Iritasi-Ketiak-1024x576.png" alt="Iritasi Ketiak" class="wp-image-7761"/></a></figure>



<p>Ada beberapa penyebab utama <strong>iritasi ketiak</strong> yang sering terjadi tanpa disadari, di antaranya:</p>



<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Gesekan Kulit dan Pakaian</strong><br>Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan kasar dapat menyebabkan gesekan terus-menerus di area ketiak. Akibatnya, kulit menjadi panas, merah, dan terasa perih.</li>



<li><strong>Mencukur dengan Cara yang Salah</strong><br>Mencukur ketiak tanpa pelumas seperti sabun atau shaving gel bisa menyebabkan luka kecil dan mengiritasi kulit. Pisau cukur yang tumpul juga dapat memperparah iritasi.</li>



<li><strong>Reaksi Terhadap <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Deodorant">Deodoran </a>atau Antiperspirant</strong><br>Beberapa produk deodoran mengandung alkohol, parfum, atau bahan kimia tertentu yang bisa menimbulkan reaksi alergi atau sensasi terbakar pada kulit sensitif.</li>



<li><strong>Keringat Berlebih</strong><br>Keringat yang menumpuk di ketiak dapat menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, yang akhirnya menimbulkan iritasi atau gatal.</li>



<li><strong>Kurangnya Kebersihan</strong><br>Jarang membersihkan area ketiak, terutama setelah beraktivitas atau berolahraga, dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang memicu peradangan.</li>



<li><strong>Infeksi Kulit</strong><br>Dalam beberapa kasus, iritasi yang parah bisa disebabkan oleh infeksi jamur (seperti <em>Candida</em>) atau bakteri (<em>Staphylococcus aureus</em>), terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.</li>
</ol>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Cara Mengatasi Iritasi Ketiak</strong></h3>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Cara-Mengatasi-Iritasi-Ketiak.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/10/Cara-Mengatasi-Iritasi-Ketiak-1024x576.png" alt="Iritasi Ketiak" class="wp-image-7762"/></a></figure>



<p>Kabar baiknya, <strong>iritasi ketiak</strong> dapat diatasi dengan perawatan sederhana maupun bantuan medis ringan, tergantung tingkat keparahannya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<ol class="wp-block-list">
<li><strong>Gunakan Kompres Dingin</strong><br>Tempelkan kain bersih yang sudah di rendam air dingin pada area ketiak selama beberapa menit. Ini membantu meredakan peradangan dan rasa panas.</li>



<li><strong>Hindari Menggaruk</strong><br>Meskipun terasa gatal, hindari menggaruk area yang teriritasi karena dapat memperparah luka dan menyebabkan infeksi.</li>



<li><strong>Ganti Produk Deodoran</strong><br>Pilih deodoran bebas alkohol, tanpa pewangi, dan diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Kamu juga bisa beralih ke deodoran alami berbahan dasar mineral.</li>



<li><strong>Gunakan Krim Antiinflamasi atau Antijamur</strong><br>Jika iritasi cukup parah, oleskan krim yang mengandung bahan seperti hydrocortisone atau salep antijamur sesuai anjuran dokter.</li>



<li><strong>Jaga Kebersihan dan Kelembapan Kulit</strong><br>Pastikan area ketiak selalu bersih dan kering. Gunakan sabun lembut tanpa pewangi dan hindari penggunaan produk berbahan keras.</li>



<li><strong>Berhenti Mencukur Sementara</strong><br>Jika iritasi muncul setelah mencukur, biarkan kulit beristirahat beberapa hari sebelum mencukur lagi. Gunakan pisau cukur baru yang tajam dan bersih di kesempatan berikutnya.</li>
</ol>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Cara Mencegah Iritasi Ketiak</strong></h3>



<p>Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa langkah sederhana untuk menghindari <strong>iritasi ketiak</strong>:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Gunakan pakaian longgar dan berbahan lembut seperti katun.</li>



<li>Hindari mencukur terlalu sering atau dengan tekanan berlebihan.</li>



<li>Pilih produk perawatan tubuh yang lembut dan bebas alkohol.</li>



<li>Segera mandi setelah berkeringat atau berolahraga.</li>



<li>Jangan berbagi pisau cukur dengan orang lain.</li>
</ul>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Kapan Harus ke Dokter?</strong></h3>



<p>Jika iritasi ketiak tidak membaik dalam beberapa hari, terasa sangat perih, muncul nanah, atau disertai bau tidak sedap, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit. Bisa jadi, iritasi tersebut bukan sekadar reaksi ringan, melainkan infeksi yang memerlukan penanganan medis khusus.</p>



<p><strong>Baca Juga : <a href="https://duniacerdas.com/kesehatan/penyebab-bau-ketiak-dan-cara-efektif-mengatasinya/?irclickid=Rhb1T7UtdxycT%3AFV3EUer16CUkpUJoVvf0Oz080&;sharedid=&;irpid=5874877&;irgwc=1&;afsrc=1">Penyebab Bau Ketiak dan Cara Efektif Mengatasinya</a></strong>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>Kesimpulan</strong></h3>



<p><strong>Iritasi ketiak</strong> memang umum terjadi, tetapi bisa sangat mengganggu jika tidak segera di atasi. Dengan menjaga kebersihan, memilih produk yang tepat, dan merawat kulit dengan hati-hati, kamu bisa mencegah serta mengurangi risiko iritasi di area sensitif ini. Kulit ketiak yang sehat bukan hanya membuatmu nyaman, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam setiap aktivitas.

Iritasi Ketiak: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya

