<p>Di era digital saat ini, sebagian besar aktivitas manusia, baik pekerjaan, pembelajaran, maupun hiburan, melibatkan penggunaan layar digital dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya keluhan mata lelah atau yang dikenal secara medis sebagai digital <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Eye_strain">eye strain.</a> Meski tampak sepele, perlu mengenal ciri ciri mata lelah, agar dapat mencegah ketidak nyamanan dan produktivitas dengan tepat.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>Tanda dan Gejala Mata Lelah</strong></p>



<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/06/Tanda-dan-Gejala-Mata-Lelah.png"><img data-id="6183" src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/06/Tanda-dan-Gejala-Mata-Lelah-1024x576.png" alt="Tanda dan Gejala Mata Lelah" class="wp-image-6183" /></a></figure>
</figure>



<p>Mata yang mengalami kelelahan biasanya menunjukkan beberapa gejala berikut:</p>



<p><strong>1. Mata Kering atau Berair</strong></p>



<p>Meskipun terdengar kontradiktif, kelelahan pada mata dapat menyebabkan ketidakseimbangan produksi air mata, sehingga mata terasa kering namun juga bisa berair secara berlebihan.</p>



<p><strong>2. Pandangan Kabur</strong></p>



<p>Fokus mata akan menurun setelah menatap layar dalam waktu lama, sehingga objek terlihat buram, terutama saat berpindah dari jarak dekat ke jauh.</p>



<p><strong>3. Rasa Berat atau Pegal pada Mata</strong></p>



<p>Otot-otot di sekitar mata yang terus bekerja tanpa istirahat akan menimbulkan sensasi pegal, berat, atau seperti ditekan.</p>



<p><strong>4. Sakit Kepala</strong></p>



<p>Ketegangan pada otot mata dapat memicu sakit kepala, terutama di area dahi dan pelipis.</p>



<p><strong>5. Sensitivitas terhadap Cahaya</strong></p>



<p>Paparan cahaya yang sebelumnya normal bisa terasa menyilaukan. Ini merupakan tanda bahwa mata membutuhkan waktu istirahat.</p>



<p><strong>6. Gangguan Tidur</strong></p>



<p>Cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berperan dalam mengatur siklus tidur.</p>



<p><strong>Cara Mengatasi Mata Lelah dalam Satu Menit</strong></p>



<p>Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, berikut adalah metode sederhana yang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit untuk meredakan kelelahan pada mata:</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>1. Palming (30 Detik)</strong></p>



<p>Gosok kedua telapak tangan hingga terasa hangat, lalu tutup mata dengan telapak tangan tanpa menekan bola mata. Rasakan kehangatan dan kegelapan total. Teknik ini membantu merilekskan saraf-saraf mata secara alami.</p>



<p><strong>2. Latihan Fokus Jarak Jauh</strong></p>



<p>Alihkan pandangan dari layar ke arah objek yang berjarak minimal enam meter selama sekitar 20 detik. Latihan ini merupakan adaptasi dari aturan 20-20-20 yang dianjurkan oleh para ahli optometri.</p>



<p><strong>3. Kompres Dingin</strong></p>



<p>Jika memungkinkan, gunakan handuk kecil yang dibasahi air dingin dan letakkan di atas mata yang tertutup selama beberapa detik. Kompres ini membantu mengurangi ketegangan dan menyegarkan mata secara cepat.</p>



<p><strong>Langkah Pencegahan Mata Lelah</strong></p>



<figure class="wp-block-image size-large"><a href="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/06/Langkah-Pencegahan-Mata-Lelah.png"><img src="https://duniacerdas.com/wp-content/uploads/2025/06/Langkah-Pencegahan-Mata-Lelah-1024x576.png" alt="Langkah Pencegahan Mata Lelah" class="wp-image-6185" /></a></figure>



<p>Untuk menghindari kelelahan mata yang berulang, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Gunakan filter layar atau aktifkan mode malam pada perangkat elektronik.</li>



<li>Pastikan pencahayaan ruangan cukup dan tidak menciptakan kontras berlebihan dengan layar.</li>



<li>Sering-seringlah berkedip untuk menjaga kelembapan mata.</li>



<li>Konsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, yang juga berdampak pada kesehatan mata.</li>
</ul>



<p><strong>Kesimpulan</strong></p>



<p>Saat Anda sudah mulai merasa ciri ciri mata lelah di tengah gaya hidup modern yang sangat bergantung pada teknologi, perlu adanya tindakan pereda sederhana dapat membantu menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang. Luangkan waktu sejenak, bahkan hanya satu menit, untuk merawat organ penglihatan Anda. Kebiasaan kecil ini dapat memberikan dampak besar terhadap kenyamanan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/kesehatan/kekurangan-vitamin-b-apakah-anda-merasa-gejala-ini-juga/">Kekurangan Vitamin B : Apakah Anda Merasa Gejala Ini Juga?</a>

Ciri Ciri Mata Lelah Begini Cara Mengatasinya dalam Satu Menit
