Kekurangan gizi atau yang seringkali ditemukan dalam istilah malnutrisi. Merupakan kondisi serius, dimana asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan. Tentunya, kondisi ini merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Dimana setidaknya, gangguan kesehatan serius layaknya stunting, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mata.
Kekurangan gizi atau malnutrisi tentu bukan hal yang dapat dianggap sepele. Jika berlangsung secara terus menerus, hal ini dapat menimbulkan masalah pada kesehatan. Terutama jika malnutrisi terjadi pada anak-anak, tidak hanya membuat diri kitalebih rentan terhadap berbagai infeksi, namun juga dapat menghambat tumbuh dan kembang si kecil.
1. Penurunan Berat Badan
Ciri kekurangan gizi pertama yang menandakan anda atau orang-orang di sekitar anda mengalami malnutrisi adalah penurunan berat badan. Penurunan berat badan umumnya disebabkan oleh turunnya jumlah asupan makanan atau nutrisi. Meski begitu belum tentu semua penurunan berat badan dapat dikaitkan dengan kejadian kekurangan gizi. Beberapa penyakit juga bisa ditandai dengan penurunan berat badan, namun umumnya terjadi secara signifikan.
2. Sering Terjadinya Kram Otot
Apabila anda terus-terusan mengalami kekakuan otot atau kram otot, bahkan saat aktif bergerak, ini bisa menandakan bahwa tubuh kekurangan magnesium. Kekurangan magnesium bisa terjadi jika anda terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda, camilan bergula tinggi, hingga minuman berkafein.
Minuman bersoda yang mengandung fosfat akan mengikat magnesium dalam saluran pencernaan. Sementara itu, gula dan kafein menyebabkan ginjal membuang banyak magnesium lewat urine.
3. Kulit Pucat
Kulit pucat dan lesu yang bisa menjadi ciri-ciri tubuh Anda kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi menyebabkan ukuran sel darah merah mengempis karena tidak mengandung banyak hemoglobin, yakni protein yang tersusun atas zat besi.
Berkurangnya ukuran sel darah merah ini terlihat pada rona kulit yang memucat, terutama di lapisan kelopak mata dan dinding dalam pipi. Untung mencukupi kebutuhan gizi ini, Anda bisa mengonsumsi sumber zat besi seperti kacang lentil, daging sapi, dan sereal fortifikasi zat besi.
4. Tubuh Mudah Lelah
Tubuh yang kekurangan nutrisi, membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah. Hal ini karena tubuh jadi tidak menjalankan fungsinya dengan baik. anda dapat mencegahnya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi.
Itulah ciri kurang gizi atau malnutrisi yang perlu Anda ketahui. Perlu diperhatikan bahwa kondisi malnutrisi bukanlah hal yang sepele karena dapat menimbulkan masalah kesehatan serius di kemudian hari dan bila terjadi pada anda dapat menghambat tumbuh kembang anda.
5. Bibir Pecah Pecah
Jika bibir tampak sangat kering, pecah-pecah, terasa sakit, dan timbul retakan di sudut bibir, kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri kurang gizi terutama dari vitamin B2 (riboflavin). Gejala kekurangan nutrisi ini akan mulai muncul begitu cadangannya sangat menipis.
Defisiensi vitamin B2 yang menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah, biasanya akan disertai dengan lidah dan mulut bengkak. Jika tidak Anda tangani, kondisi ini dapat memicu kerusakan gigi dan saraf. Untuk menghindarinya, Anda dapat menambahkan lebih banyak riboflavin dalam menu makan dengan konsumsi kacang almond, salmon, brokoli, keju cheddar, dan telur.
6. Rambut Rontok
Pada umumnya, rambut rontok sebanyak 50 hingga 100 helai dalam sehari. Namun, penipisan rambut yang berlebihan bisa menjadi tanda tubuh anda kurang gizi dan terkena penyakit. Kekurangan vitamin C dan protein dapat menyebabkan penipisan akibat rambut rapuh, patah, bercabang, dan rontok dengan mudah hingga sakit kepala.
Hal tersebut dikarenakan vitamin C dan protein membantu produksi kolagen, salah satu nutrisi penting dalam pertumbuhan rambut. Biotin juga memainkan peran dalam menjaga kesehatan rambut. Maka dari itu, kekurangan biotin juga bisa menyebabkan kerontokan untuk rambut anda.