Site iconSite icon Dunia Cerdas

Parenting Anak Zaman Sekarang vs Parenting Zaman Dulu

Parenting Anak Zaman Sekarang vs Parenting Zaman DuluParenting Anak Zaman Sekarang vs Parenting Zaman Dulu

Parenting anak selalu berkembang seiring dengan perubahan zaman dan budaya. Beberapa orang sering membandingkan pola asuh orang tua zaman dulu dengan pola asuh modern. Istilah seperti “Parenting ala VOC” dan “Parenting ala Nikita Willy” pun kerap muncul sebagai bentuk perbandingan yang mencerminkan dua ekstrem dalam dunia pengasuhan anak. Artikel ini akan membahas bagaimana dampak dari parenting anak zaman sekarang dan zaman dulu?

Parenting Zaman Dulu: Otoriter dan Disiplin Ketat

Istilah “Parenting ala VOC” mengacu pada pola asuh zaman dulu yang cenderung otoriter. Pada masa ini, orang tua memiliki kendali penuh terhadap anak, menerapkan aturan ketat, dan menuntut kepatuhan tanpa banyak diskusi. Beberapa ciri khas parenting zaman dulu antara lain:

  1. Disiplin Ketat – Anak diharapkan untuk selalu patuh tanpa banyak bertanya.
  2. Hukuman Fisik – Bentuk hukuman seperti cubitan, pukulan ringan, atau ancaman sering digunakan untuk menanamkan kedisiplinan.
  3. Minimnya Keterlibatan Emosional – Komunikasi orang tua dan anak lebih banyak bersifat satu arah, dengan orang tua sebagai figur dominan.
  4. Tuntutan Akademik Tinggi – Anak sering dipaksa untuk mengikuti standar keberhasilan akademik tertentu tanpa mempertimbangkan minat atau bakat mereka.

Parenting Zaman Sekarang: Demokratis dan Fleksibel

Parenting modern yang sering disebut “Parenting ala Nikita Willy” lebih mengedepankan pendekatan demokratis dan penuh kasih sayang. Pola asuh ini lebih fleksibel, memperhatikan kebutuhan emosional anak, serta memberikan kebebasan bagi anak untuk mengeksplorasi dunia. Beberapa ciri khas parenting zaman sekarang antara lain:

  1. Komunikasi Dua Arah – Orang tua lebih terbuka untuk berdiskusi dengan anak dan mendengarkan pendapat mereka.
  2. Minim Hukuman Fisik – Sebagai gantinya, orang tua lebih banyak menggunakan metode konsekuensi logis dan pendekatan positif dalam mendidik anak.
  3. Fokus pada Kesehatan Mental – Anak tidak hanya didorong untuk sukses secara akademik, tetapi juga diperhatikan dari sisi kesejahteraan mental dan emosionalnya.
  4. Penggunaan Teknologi dalam Parenting – Orang tua memanfaatkan teknologi seperti aplikasi parenting, forum diskusi, dan media sosial untuk mendapatkan informasi terbaik dalam mengasuh anak.

Mana yang Lebih Baik?

Baik parenting zaman dulu maupun zaman sekarang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Parenting anak ala VOC bisa menghasilkan anak yang disiplin dan tangguh, tetapi juga berpotensi menekan kreativitas dan kebebasan berekspresi mereka.

Parenting ala Nikita Willy lebih membebaskan anak untuk berkembang sesuai minatnya, tetapi jika tidak dikombinasikan dengan batasan yang jelas, bisa membuat anak kurang disiplin.

Solusi terbaik adalah menyeimbangkan keduanya. Disiplin tetap diperlukan, tetapi harus dibarengi dengan komunikasi yang baik. Dengan begitu, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan tetap memiliki kebebasan untuk berkembang sesuai potensinya.

BACA JUGA ARTIKEL: Habit Positif Yang Perlu Dibangun Sejak Kecil

Spread the love
Exit mobile version