Site iconSite icon Dunia Cerdas

5 Tips Mewujudkan Keluarga Bahagia

6 Tips Mewujudkan Keluarga Bahagia dan Sehat

 

 

 

Membentuk keluarga bahagia mungkin menjadi dambaan banyak orang, meski definisi keluarga bahagia bagi setiap orang belum tentu sama. Pada dasarnya, gambaran keluarga bahagia sebenarnya lebih dari sekadar gambaran yang sering kita lihat di film atau serial televisi.

Keluarga yang sehat dan bahagia juga akan menghindarkan kita dari stress karena pekerjaan dan masa tua. Rumah tempat kita pulang tak hanya didefinisikan sebagai bangunan, namun juga orang-orang, anggota keluarga, yang membuat kita nyaman.  beberapa tips keluarga bahagia berikut ini.

 1. Komunikasi

 

 

Dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga, komunikasi yang baik antar anggota keluarga perlu dijalankan. Komunikasi yang diterapkan pun sebaiknya lebih fleksibel dan terbuka, di mana anak memiliki kebebasan untuk menyampaikan apa yang ia rasakan pada saudara atau orangtuanya, begitupun sebaliknya.

Anak yang berkomunikasi dengan orang tuanya lebih terbuka untuk mendiskusikan masalahnya dan lebih percaya diri mengungkapkan pendapatnya. Jangan lupa, pada saat-saat seperti ini, semua gadget seperti ponsel, tablet, dan TV harus dimatikan untuk mencegah gangguan dalam interaksi keluarga Anda. Di masa-masa sulit, komunikasi juga akan membantumu dan keluarga menghadapinya bersama.

2. Liburan Bersama

 

 

Agar keluarga tak hanya bosan di rumah, atau jika keluarga anda berjauhan, maka solusi yang tepat adalah melakukan liburan bersama. Liburan bersama juga tak harus dilakukan dengan cara yang mewah. Anda juga bisa mengagendakan jalan-jalan pagi bersama misalnya. Maknai momen dengan keluarga anda ketika berlibur.
Berbagai aktivitas bisa kamu lakukan bersama, seperti bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Selain menghabiskan waktu bersama anak secara maksimal, liburan bersama keluarga juga dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan emosional antara orangtua dan anak.

3. Menanamkan Etika

 

 

Supaya keluarga menjadi lebih harmonis, penting untuk menanamkan nilai-nilai etika dan iman. Hal ini bisa membuat anggota keluarga tidak berperilaku seenaknya. Selain itu, nilai kemanusiaan juga harus senantiasa diterapkan di dalam anggota keluarga.

4. Saling memberi apresiasi

 

Kasih sayang diperlihatkan bukan sekadar lewat kata, tapi juga dibuktikan dengan kepedulian antar satu sama lain.Bagi keluarga yang hidup rukun di rumah, apresiasi pun ditunjukkan dengan menunjukkan rasa hormat kepada masing-masing anggota.

Selain dengan kepedulian dan saling menghormati, apresiasi dan kasih sayang ditunjukkan dengan lelucon dan senda gurau dengan keluarga. Hubungan antar anggota keluarga pun terasa lebih bersahaja dan terasa seperti pertemanan.

5. Bermain Game Bareng

 

 

Banyak manfaat dari bermain dengan anggota keluarga, salah satunya hubungan orang tua dan anak akan semakin erat. Semakin sering menghabiskan waktu bersama keluarga maka semakin kuat ikatan yang terbentuk.
Permainan keluarga seperti menyusun balok, lego, puzzle, merupakan permainan keluarga yang bisa dimainkan bersama seluruh anggota keluarga. Selain itu, bermain bersama juga mempererat bonding, serta mengajarkan anak bagaimana berada di dalam sebuah kompetisi. Ada yang menang, juga ada yang kalah.

6. Tunjukan Rasa Sayang Setiap Hari

 

Tak perlu malu untuk memberi dan menerima cinta dari anggota keluarga satu sama lain. Kebiasaan saling mengungkapkan rasa syukur dan sayang atas kepemilikan masing-masing sedari kecil akan terbawa hingga besar, sampai menjadi orang tua, bahkan kakek nenek.

Pupuk cinta kepada keluarga sejak dini. Agar kita bisa menanamnya nanti ketika sudah berumur. Pasti akan sangat membahagiakan ketika kita melihat keluarga kecil hingga besar kita bahagia dan saling merangkul.

 

Spread the love
Exit mobile version