Lipstik adalah salah satu produk makeup yang sering digunakan para wanita. Namun ternyata ada beberapa produk lipstik berbahaya yang beredar di Indonesia. Kenapa listrik ini dianggap berbahaya? Karena lipstik tersebut dapat membuat bibir yang tampak gelap atau kusam pengaruh dari kandungan dari lipstik tersebut. Namun, beberapa faktor seperti iritasi bahan kimia, penumpukan pigmen, atau kurangnya perawatan bibir juga berperan penting.
Kandungan Lipstik yang Sebaiknya Dihindari
| Bahan Kimia Berpotensi Bahaya | Risiko Kesehatan |
| Timbal (Lead), Merkuri, Kadmium, Logam Berat Lain | Dapat merusak sistem saraf, organ dalam, memicu kanker dan iritasi kulit. |
| Hidrokuinon, Pewarna Tekstil (Merah K3/K10) | Berisiko menimbulkan iritasi, hiperpigmentasi, dan karsinogenik. |
| Paraben (Methylparaben, Polyparaben) | Dapat mengganggu hormon (endokrin), potensi kandungan karsinogenik. |
| Retinyl Palmitate | Sintetis vitamin A, rentan menyebabkan iritasi kulit dan bersifat fotokarsinogenik. |
| Tocopheryl Acetate | Bentuk vitamin E sintetis, dapat meningkatkan risiko kanker kulit akibat paparan sinar UV. |
| Triclosan | Dapat memengaruhi hormon dan meningkatkan resistensi antibiotik. |
| Artificial Fragrances & Synthetic Dyes | Bisa memicu iritasi kulit, alergi, dan potensi akumulasi bahan berbahaya. |
Cara Memilih Lipstik yang Aman
- Periksa Izin BPOM: Pastikan produk memiliki nomor registrasi resmi dari BPOM atau terdaftar melalui aplikasi resmi seperti “BPOM Mobile”.
- Cek Label Bahan: Hindari lipstik dengan kandungan logam berat, hidrokuinon, paraben, retinyl palmitate, dan pewarna berbasis minyak bumi.
- Pilih Lipstik dengan Bahan Alami: Contohnya yang mengandung minyak alami (jojoba, almond), shea butter, vitamin E alami, atau SPF.
- Perawatan Rutin Bibir: Lakukan eksfoliasi lembut (misalnya gula dan madu), pakai lip balm, dan selalu hapus lipstik sebelum tidur agar lapisan pigmen tidak menumpuk.
Daftar Lipstik yang Pernah Ditarik atau Diperingatkan oleh BPOM
Berikut beberapa produk lipstik yang telah ditarik dari pasaran karena mengandung bahan berbahaya:
- QL Matte Lipstick: Varian yang ditarik meliputi nomor 07 (Sunset Orange), 08 (Flaming Red), 09 (Pretty Peach), dan 10 (Lady Red), karena mengandung pewarna Merah K3 yang tidak sesuai standar kosmetik.
- Produk SANIYE (Triwulan I 2025): Lip gloss berbagai varian, seperti Long Lasting Capsule Lip Gloss L1135 14#, Non-stick Lip Gloss L1181 4#, Fashion Lady Non-stick Lip Gloss L1180 #07. Produk ini ditemukan mengandung merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, dan pewarna Merah K10.
- IMPLORA Lipstick: Beberapa nomor varian “Water Shine Diamonds” (1, 2, 3, 5, 6, varian Fleur Rouge) tercatat di daftar kosmetik berbahaya BPOM.
Kesimpulan
Memilih lipstik yang aman bukan hanya soal estetika, tetapi juga menjaga kesehatan jangka panjang kulit bibir. Pastikan produk memiliki izin BPOM, hindari lipstik berbahaya dan ikuti langkah-langkah perawatan bibir yang rutin. Jaga agar bibir tetap sehat, cerah, dan tidak mudah gelap akibat penggunaan produk yang tak aman.
BACA JUGA ARTIKEL: Bahaya Menggunakan Spons dan Kuas Makeup yang Jarang Dicuci