
<p>Pemilihan foundation yang tepat merupakan langkah dasar dalam menghasilkan riasan yang halus, merata, dan tampak alami. Selain menyesuaikan jenis foundation dengan kondisi kulit, memahami undertone kulit adalah kunci agar warna foundation berpadu sempurna dan tidak terlihat abu-abu atau terlalu kuning. Artikel ini membahas konsep undertone dan cara memilih foundation yang sesuai untuk berbagai jenis kulit.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p><strong>Memahami Perbedaan Jenis Kulit</strong></p>



<p>Jenis kulit biasanya terbagi menjadi beberapa kategori normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Pemilihan tekstur foundation perlu disesuaikan dengan kondisi ini. Kulit kering membutuhkan foundation yang melembapkan dan memiliki hasil akhir dewy, sedangkan kulit berminyak lebih cocok dengan formula matte atau oil-free. Kulit kombinasi dapat menggunakan foundation semi matte, sementara kulit sensitif membutuhkan produk yang minimal bahan iritan dan bebas pewangi.</p>



<p><strong>Definisi Undertone dan Mengapa Penting</strong></p>



<p>Undertone adalah warna dasar alami di bawah permukaan kulit yang tidak berubah meskipun kulit menjadi lebih cerah atau gelap. Undertone berbeda dari <em>skin tone</em>, yang menggambarkan kecerahan atau kegelapan kulit. Pemahaman undertone membantu menentukan warna foundation yang benar-benar menyatu dengan kulit sehingga tidak menciptakan kontras.</p>



<p>Undertone umumnya dikategorikan menjadi empat jenis: cool, warm, neutral, dan olive.</p>



<p><strong>Undertone Cool</strong></p>



<p>Kulit dengan undertone cool memiliki nuansa dasar kebiruan atau kemerahan. Ciri-cirinya antara lain tampak lebih cocok memakai perhiasan perak, urat nadi terlihat kebiruan, dan kulit mudah terbakar saat terkena matahari. Foundation untuk undertone cool biasanya diberi label C, Cool, Rose, Pink, atau <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Porcelain">Porcelain</a>. Warna foundation dengan sentuhan merah muda atau kebiruan lebih ideal untuk jenis undertone ini.</p>



<p><strong>Undertone Warm</strong></p>



<p>Undertone warm memiliki nuansa dasar kekuningan atau keemasan. Individu dengan undertone ini umumnya tampak lebih cocok memakai perhiasan emas, urat nadi terlihat kehijauan, dan kulit lebih cepat menggelap di bawah sinar matahari. Foundation untuk undertone warm sering diberi label W, Warm, Golden, atau Yellow. Pilihan warna berunsur emas atau kuning memberikan tampilan yang lebih harmonis dan menyatu dengan kulit.</p>



<p><strong>Undertone Neutral</strong></p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px;">

</div>




<p>Undertone neutral berada di antara cool dan warm. Tidak ada dominasi merah muda atau kuning yang terlalu kuat sehingga kulit terlihat seimbang. Pemilik undertone ini cocok mengenakan perhiasan perak maupun emas, dan urat nadi cenderung tampak biru kehijauan. Foundation untuk undertone neutral biasanya memiliki label N atau Neutral. Formula dengan keseimbangan warna pink dan yellow umumnya sangat sesuai.</p>



<p><strong>Undertone Olive</strong></p>



<p>Undertone olive memiliki karakter unik berupa campuran kekuningan dengan nuansa kehijauan atau keabu-abuan. Undertone ini sering muncul pada kulit mediterania atau Asia Tenggara. Pemilik undertone olive kadang terlihat tidak cocok dengan foundation yang terlalu kuning atau terlalu merah muda. Foundation khusus untuk undertone olive diberi label Olive, O, atau Neutral Olive. Warna dengan sedikit sentuhan hijau atau abu membantu menyeimbangkan tampilan kulit dan menghindari efek kusam.</p>



<p><strong>Metode Menentukan Undertone</strong></p>



<p>Terdapat beberapa cara sederhana untuk mengetahui undertone kulit:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Mengamati warna urat nadi pada pergelangan tangan di bawah cahaya alami.</li>



<li>Melihat perhiasan mana yang tampak lebih serasi dengan kulit.</li>



<li>Mencoba foundation di garis rahang dan menilai mana yang paling menyatu tanpa meninggalkan batas warna.</li>
</ul>



<p>Penentuan undertone sebaiknya dilakukan di bawah cahaya alami, karena pencahayaan buatan dapat mengubah persepsi warna.</p>



<p><strong>Menentukan Formula yang Tepat Berdasarkan Jenis Kulit</strong></p>



<p>Selain undertone, pemilihan formula foundation juga penting:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Kulit kering membutuhkan foundation bertekstur cair atau krim dengan kandungan pelembap.</li>



<li>Kulit berminyak sebaiknya memilih foundation matte atau oil-free.</li>



<li>Kulit kombinasi dapat menggunakan foundation semi-matte.</li>



<li>Kulit sensitif membutuhkan formula minimalis tanpa pewangi atau alkohol berlebih.</li>
</ul>



<p><strong>Kesimpulan</strong></p>



<p>Pemilihan foundation yang ideal bukan hanya tentang menemukan warna yang serupa dengan warna permukaan kulit, tetapi juga memahami undertone dan kondisi kulit. Dengan cara memilih foundation yang cocok dengan kulit mulai dari undertone cool, warm, neutral, atau olive, pengguna dapat memilih yang menyatu secara natural dan mendukung hasil riasan yang profesional. Kombinasi antara warna dan formula yang tepat akan memastikan tampilan makeup tahan lama, nyaman, dan sesuai dengan karakteristik kulit.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.93 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px;">

</div>
</p>



<p>BACA JUGA ARTIKEL: <a href="https://duniacerdas.com/kesehatan/tester-make-up-bisa-menularkan-penyakit-kulit-begini-tips-amannya/">Tester Make Up Bisa Menularkan Penyakit Kulit, Begini Tips Amannya</a>

Cara Memilih Foundation Sesuai Undertone Anda
