Apa yang Harus Dilakukan jika Saham Delisting?

Fery

2 tahun ago

<a href="http&colon;//duniacerdas&period;com/wp-content/uploads/2023/08/duniacerdas&period;com-2023-08-01T153731&period;243&period;png"><img class=" wp-image-1020 aligncenter" src="http&colon;//duniacerdas&period;com/wp-content/uploads/2023/08/duniacerdas&period;com-2023-08-01T153731&period;243-300x300&period;png" alt="" width="440" height="440" /></a>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float&colon;none&semi;margin&colon;0px&semi;">&NewLine;&NewLine;</div>&NewLine;&NewLine;&nbsp&semi;&NewLine;Delisting saham merupakan salah satu penyakit yang menghantui investor, yang merupakan risiko fatal saat berinvestasi di sekuritas&period; Untuk itu, jangan berasumsi bahwa setiap saham perusahaan di BEI aman untuk diperdagangkan&period; Karena ada operasi pasar saham yang disebut stock delisting&period; &NewLine;Dengan demikian, delisting saham adalah dikeluarkannya emiten dari pasar saham&period; Akibatnya, saham perusahaan terkait tidak lagi diperdagangkan seperti sebelumnya&period;&NewLine;<h3>Jenis Delisting Saham</h3>&NewLine;Karena saham perusahaan tidak selalu ada, maka emiten yang tercatat dapat keluar atau dilepas dengan syarat tertentu&period; Dengan kata lain, ada kondisi tertentu yang membuat tindakan tersebut tidak lagi tersedia di pasar saham, terutama karena dilakukan secara sukarela atau terpaksa&period;&NewLine;<h3> 1&period; Voluntary delisting</h3>&NewLine;Seperti namanya, delisting saham suatu perusahaan dilakukan secara sukarela atau atas usulan, tentunya dengan beberapa alasan&period; Dalam beberapa publikasi, istilah ini juga dikenal sebagai radiasi positif&period; Dikatakan positif karena pada kenyataannya selalu ada kewajiban untuk menyerap tindakan masyarakat dengan harga yang wajar&period; Dengan demikian, pemegang saham tidak perlu lagi khawatir sahamnya tiba-tiba hilang&period; &NewLine; &NewLine;Biasanya, penghapusan sukarela dilakukan karena alasan atau kebijakan tertentu&period; Misalnya, pada saat merger (pengambilalihan atau merger) ada pengontrol baru di perusahaan, dll&period; Penghapusan saham sukarela juga dapat terjadi ketika keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat&period; Kondisi seperti itu mau tidak mau akan membuat perusahaan kurang mampu menunjukkan kinerjanya&period;&NewLine;<h3> 2&period; Forced delisting </h3>&NewLine;Jika mencermati namanya, terlihat bahwa force delisting tersebut dilakukan secara paksa oleh otoritas terkait, atau dalam hal ini Bursa Efek Indonesia (BEI)&period; Penutupan tersebut tentunya tidak sembarangan, namun sejalan dengan regulasi yang berlaku&period; &NewLine; Dalam delisting jenis ini, saham perusahaan dihapus ketika perusahaan melanggar aturan yang berlaku&period; Contoh pelanggaran antara lain tidak memberikan laporan keuangan, usaha yang tidak jelas, dll&period; Biasanya, sebelum saham dilepas dari pasar modal, BEI mengeluarkan peringatan ketidakpatuhan&period; Jika pelanggaran diabaikan atau terus berlanjut, saham perusahaan akan ditangguhkan untuk jangka waktu tertentu, mungkin bertahun-tahun&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float&colon;none&semi;margin&colon;0px&semi;">&NewLine;&NewLine;</div>&NewLine;&NewLine;<h2 class="wp-block-heading">Dampak Delisting Saham bagi Investor</h2>&NewLine;Lantas bagaimana nasib investor yang terdelisting di pasar saham&quest; &NewLine;Pertanyaan yang sering menghantui para investor adalah &OpenCurlyDoubleQuote;apa yang akan terjadi dengan dana investasinya jika saham yang dimiliki oleh bursa dihapus pencatatannya&quest;” Pada kenyataannya, terserah pemegang saham untuk memutuskan apakah mereka menginginkan investasinya kembali, meskipun dalam praktiknya tidak mudah&period; Karena jika kita memiliki saham yang delisted, berarti saham tersebut tidak lagi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)&period; &NewLine; &NewLine;Jadi bagaimana Anda mendapatkan investor untuk mendapatkan uang mereka kembali&quest; Tenang, masih ada beberapa cara bagi investor untuk mendapatkan uangnya kembali&period; Bahkan jika mereka terkadang menderita kerugian karena menjual saham diskon dengan harga murah&period; Berikut adalah dua hal yang dapat dilakukan investor ketika saham mereka terkena wajib delisting&colon;&NewLine;<h3> 1&period; Jual di Pasar Pertukaran</h3>&NewLine;Pasar perdagangan adalah pasar tempat sekuritas dibeli dan dijual melalui lelang&period; Negosiasi antara penjual dan pembeli berlangsung secara tatap muka, namun proses jual beli selalu dilakukan melalui perusahaan judul&period; Dengan demikian, alur transaksi di pasar bursa selalu berada di bawah pengawasan bursa&period; &NewLine; &NewLine;Bahkan, bursa juga menginformasikan kepada pemilik dan publik saham mana saja yang akan delisting&period; Jadi, pada umumnya saham-saham yang akan delisting di BEI adalah saham-saham yang sudah lama ditangguhkan atau dorman&period; Kemudian, sesaat sebelum saham tersebut delisting, BEI membuka holding untuk memberikan kesempatan kepada pemiliknya untuk menjualnya&period; Yang terjadi adalah saham-saham diskon ini seringkali luput dari perhatian&period; Oleh karena itu, ada pihak yang ingin membeli, mau atau tidak, penjual biasanya mengikuti harga yang diinginkan pembeli&period;&NewLine;<h3> 2&period; Mempertahankan kepemilikan saham</h3>&NewLine;Karena jika menyimpan saham yang terpaksa delisting itu bisa merugikan investor&period; Karena seperti yang kita tahu, saham-saham yang terpaksa delisting seringkali tidak berkinerja baik, bahkan merugi&period; &NewLine; &NewLine;Memang, sejalan dengan kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan, posisi pemegang saham adalah yang terakhir&period; Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk mendapatkan kompensasi jika perusahaan dilikuidasi&period; Yang menakutkan, aset perusahaan yang telah dijual hanya bisa digunakan untuk melunasi utang perusahaan dan investor tidak akan mendapat ganti rugi apapun&period; Salah satu bentuk perlindungan adalah mewajibkan emiten untuk membeli kembali atau menebus saham investor jika emiten tersebut delisting&period; Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada baiknya saat membeli saham perhatikan fundamental perusahaan melalui laporan keuangan&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float&colon;none&semi;margin&colon;0px&semi;">&NewLine;&NewLine;</div>&NewLine;&NewLine;&nbsp&semi;&NewLine;&nbsp&semi;&NewLine;&nbsp&semi;&NewLine;<a href="http&colon;//media&period;ycentz&period;com/jasa-pembuatan-website/">YC MEDIA</a>&NewLine;

Spread the love