Mengapa Tidak Boleh Sembarangan Suntik Putih di Salon

Perawatan kecantikan untuk mencerahkan kulit semakin diminati, salah satunya adalah prosedur suntik putih. Layanan ini banyak ditawarkan tidak hanya di klinik kecantikan, tetapi juga di salon dengan harga yang relatif lebih murah. Namun, melakukan suntik putih di salon tanpa pengawasan tenaga medis profesional sangat berisiko dan dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Berikut adalah alasan mengapa suntik putih tidak boleh dilakukan sembarangan.

1. Tidak Semua Salon Memiliki Tenaga Medis Profesional

Suntik putih seharusnya dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang memiliki sertifikasi resmi. Prosedur ini melibatkan penyuntikan cairan ke dalam tubuh yang memerlukan pemahaman tentang anatomi, dosis, dan teknik steril. Banyak salon yang menawarkan layanan suntik putih hanya menggunakan tenaga non-medis, sehingga meningkatkan risiko kesalahan prosedur yang dapat menyebabkan infeksi, pembuluh darah tersumbat, atau reaksi alergi.

2. Risiko Infeksi dan Kontaminasi Alat

Sterilisasi alat suntik adalah hal yang wajib dalam setiap tindakan medis. Di salon yang tidak memiliki standar kesehatan ketat, alat suntik mungkin tidak disterilkan dengan baik, sehingga bakteri atau virus dapat masuk ke dalam tubuh. Infeksi yang terjadi dapat menimbulkan komplikasi serius seperti hepatitis, HIV, atau abses pada area suntikan.

3. Kandungan Cairan Tidak Terjamin Keamanannya

Produk suntik putih yang digunakan di salon sering kali tidak memiliki izin edar resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kandungan cairan yang tidak jelas dapat mengandung bahan berbahaya atau dosis vitamin yang berlebihan. Penggunaan bahan yang tidak sesuai standar medis dapat memicu efek samping seperti gangguan fungsi ginjal, kerusakan hati, hingga reaksi alergi berat (anafilaksis).

4. Dosis dan Pemantauan Medis yang Tidak Tepat

Suntik putih umumnya mengandung vitamin C, glutation, atau kombinasi antioksidan lain yang harus diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pemberian dosis berlebihan tanpa pemantauan medis dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, tekanan darah tidak stabil, dan gangguan metabolisme. Di salon, pemantauan pasca-suntik biasanya minim sehingga risiko komplikasi sulit diantisipasi.

5. Efek Samping Jangka Panjang

Penggunaan suntik putih yang tidak terkontrol dapat memengaruhi organ penting seperti hati dan ginjal. Kedua organ ini berperan dalam proses detoksifikasi tubuh, sehingga paparan bahan kimia berlebih dapat mengakibatkan kerusakan permanen. Selain itu, efek pencerahan kulit yang dijanjikan sering kali hanya bersifat sementara, sementara risikonya dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Suntik putih bukanlah perawatan kecantikan yang bisa dilakukan sembarangan. Meskipun hasilnya terlihat cepat, risiko kesehatan yang mengintai jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya. Jika ingin melakukan prosedur ini, pastikan untuk melakukannya di klinik kecantikan resmi yang diawasi oleh dokter, menggunakan produk yang terjamin keamanannya, serta melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kecantikan yang aman dan sehat selalu lebih penting daripada hasil instan yang membahayakan tubuh.

BACA JUGA ARTIKEL: Perawatan Kantung Mata Dalam Waktu Singkat

Spread the love

Tinggalkan Balasan