Pernahkah Anda merasa sering lelah, kehilangan nafsu makan, atau mengalami masalah pencernaan tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi hal itu berkaitan dengan cacingan. Banyak orang mengira cacingan hanya menyerang anak-anak, padahal faktanya penyebab cacingan pada orang dewasa juga cukup banyak dan bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
Cacingan merupakan kondisi ketika tubuh terinfeksi oleh cacing parasit yang hidup di dalam usus. Beberapa jenis cacing yang sering menyerang manusia adalah cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, dan cacing kremi. Infeksi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari ringan hingga serius, terutama bila jumlah cacing di dalam tubuh cukup banyak.
Penyebab Cacingan pada Orang Dewasa
Ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab cacingan pada orang dewasa, di antaranya:
1. Kurang Menjaga Kebersihan Tangan
Salah satu penyebab paling umum adalah kebiasaan tidak mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet atau sebelum makan. Telur cacing dapat menempel pada tangan dan tanpa sadar masuk ke tubuh ketika kita makan atau menyentuh makanan.
2. Konsumsi Makanan yang Kurang Matang
Makanan, terutama daging sapi, babi, atau ikan yang tidak di masak dengan benar, bisa menjadi sumber infeksi cacing pita. Telur atau larva cacing yang masih hidup dapat bertahan dalam makanan yang setengah matang lalu berkembang biak di dalam usus.
3. Lingkungan yang Kurang Higienis
Tinggal atau sering berada di lingkungan dengan sanitasi buruk juga meningkatkan risiko. Telur cacing dapat menyebar melalui tanah, air kotor, maupun debu, sehingga orang dewasa bisa terinfeksi hanya dengan berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar.
4. Kontaminasi Air Minum
Air yang tidak bersih atau tidak di masak terlebih dahulu dapat mengandung telur cacing. Jika dikonsumsi, telur tersebut akan masuk ke pencernaan dan berkembang menjadi cacing dewasa.
5. Kontak dengan Penderita Cacingan
Orang dewasa juga bisa tertular bila tinggal satu rumah atau berbagi barang pribadi dengan penderita cacingan. Misalnya, menggunakan handuk, sprei, atau pakaian yang sudah terkontaminasi telur cacing.
Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Meskipun kadang tidak menunjukkan tanda yang jelas, ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan adanya infeksi cacing pada orang dewasa, seperti:
- Perut sering sakit atau kembung
- Nafsu makan berkurang atau justru meningkat drastis
- Berat badan turun tanpa sebab jelas
- Mudah lelah dan lemah
- Gatal di area anus, terutama pada malam hari
- Anemia (kurang darah), terutama pada infeksi cacing tambang
Bahaya Cacingan Jika Tidak Diobati
Cacingan yang tidak segera di obati bisa menimbulkan komplikasi serius. Misalnya, infeksi cacing pita bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf, sedangkan cacing tambang dapat mengakibatkan anemia parah. Selain itu, kondisi ini juga melemahkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit lain.
Cara Mencegah Cacingan pada Orang Dewasa
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah cacingan:
- Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Olahlah hidangan, khususnya daging dan ikan, hingga benar-benar matang agar terbebas dari risiko parasit.
- Minum air yang sudah di masak atau air minum kemasan yang terjamin kebersihannya.
- Gunakan alas kaki saat bepergian di luar rumah, terutama di area tanah atau lingkungan yang kurang higienis.
- Rajin membersihkan lingkungan rumah, termasuk mengganti sprei dan handuk secara rutin.
- Konsumsi obat cacing sesuai anjuran dokter atau setidaknya 6 bulan sekali sebagai langkah pencegahan.
Baca Juga : Penyebab Cacar Air pada Orang Dewasa yang Wajib Diwaspadai
Kesimpulan
Meski sering di anggap hanya menyerang anak-anak, kenyataannya penyebab cacingan pada orang dewasa juga banyak dan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. Mulai dari kebiasaan tidak menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan yang kurang matang, hingga tinggal di lingkungan yang tidak higienis. Mengetahui penyebab serta cara pencegahannya sangat penting agar kita bisa terhindar dari infeksi cacing parasit ini.