Pada dasarnya banyak orang yang mengetahui akan pentingnya hubungan dan kedekatan antara keluarga mereka. Banyak penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu dan menjalin kedekatan dengan keluarga bisa menjadi hal yang lebih penting di banding hal lainnya. Pada intinya bahwa antara orang tua dan anak saling membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang satu sama lainnya, dan hal itu tidak dapat dipungkiri adanya. Banyak orang tua dan anak merasakan bila rasa cinta dan kasih sayang tidak di dapat dari satu sama lainnya, maka keharmonisan keluarga serasa tidak lengkap.
Namun dilain sisi, banyak hubungan antara orang tua dan anak- kita dan saudara kita menjadi terbengkalai, dan hal ini memicu ketidak harmonisan dalam keluarga, bahkan akan menjadi sesuatu yang tidak baik bagi perkembangan psikologis anak. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya adalah karena tuntutan ekonomi, pekerjaan dan kesibukan lainnya yang membuat orang kehilangan waktu untuk dapat bersama dengan keluarga. Kadang dikarenakan kesibukan, orang tua harus pergi pagi-pagi secara terburu-buru karena pekerjaannya dan pulang ke rumah hingga larut malam dan anak-anak sudah tertidur. Jika kondisi memang demikian, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk dapat mendekatkan hubungan dengan anak meski memiliki waktu sedikit adalah dengan cara memeluk anak.
Pelukan adalah sebuah terapi yang ampuh untuk menyembuhkan aneka penyakit. Penelitian mengatakan seperti informasi yang dilansir dari Mindbodygreen bahwasannya memeluk dan juga tertawa sangat efektif dalam menyembuhkan depresi, kecemasan, dan salah satu tips menghilangkan stress dan beberapa penyakit yang erat kaitannya dengan stres.
Salah satu hal unik dari berpelukan adalah orang yang memeluk dan yang dipeluk sama-sama merasakan manfaat yang sama. Agar pelukan kita memiliki dampak lebih baik, diharapkan sebelum memeluk singkirkan hal-hal yang dapat mengganggu pikiran seperti urusan pekerjaan, urusan rumah dan lain-lain. Memberikan pelukan dengan kepala penuh berbagai pikiran dapat mengurangi energi positif dan kehangatan yang akan kita berikan. Bebaskan tangan kita dari benda-benda yang ada di tangan seperti telepon genggam, tas, kunci atau barang lainnya sehingga lebih leluasa untuk memeluk. Lakukan pelukan minimal tiga detik.
Pelukan dalam keluarga dapat menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orang tua – anak dan anak. Mendapat pelukan berarti mendapat dukungan, dan bagi yang memeluknya berarti akan menimbulkan rasa percaya diri. Kehadiran hormon endomorfin yang muncul saat berpelukan dapat mengurangi ketegangan saraf dan serta tekanan darah. Bahkan penelitian di university of Itali menunjukkan data, bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tua dan saudaranya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan pelukan saat inisiasi dini, sesaat bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi akan semakin kuat. Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress (Penelitian Journal of Epidemiology and Community Health).
Sayangnya, banyak yang belum mengetahui manfaat dari pelukan atau menganggap pelukan sebagai hal yang kurang lazim. Hal ini membuat kita tidak terbiasa dan tidak nyaman untuk minta dipeluk atau memeluk keluarga sendiri. Akhirnya, kita atau anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang kekurangan sentuhan dan kasih sayang.
Jangan percaya pada mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng, bahkan sebaliknya, secara psikologi, anak yang sering mendapat belaian, sentuhan dan pelukan kasih sayang dari orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang penyayang, pertumbuhannya sehat, akan merasa nyaman dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dan menjadi keluarga yang harmonis.
Peluklah anak-anak anda sebelum anda berangkat kerja, toh memeluk anak tidak akan membutuhkan waktu yang begitu banyak. Dengan begitu kita akan membiasakan anak kita untuk memberi kasih sayang pada saudaranya. Peluklah yang tulus, jangan tergesa-gesa, curahkan segala rasa sayang dan cinta anda saat anda memeluk anak anda. Saat anda pulang kerja, meskipun anak sudah tertidur pulas, peluklah dia meskipun sedang tidur. Sesekali sisakan waktu untuk tidur bersamanya dan memeluknya. Meskipun berada di alam bawah sadar, pelukan orang tua saat tidur tetap dapat memerkuat bonding antara orang tua dan anak, karena saat mereka tidur, anak-anak masih berada dalam gelombang alpha, dimana masih bisa untuk menerima rangsangan dan getaran dari perasaan cinta dan kasih sayang orang tuanya.
Bisa jadi kurangnya pelukan diantara suami istri,saudara, dan orang tua pada anak menjadi salahsatu faktor banyaknya masalah atau gangguan emosi yang muncul dalam masyarakat. Misalnya, tingginya angka kejahatan kriminalitas, narkoba dan kenakalan remaja. Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat terjadi karena kekurangan pelukan, tidak ada sosok atau contoh yang dapat memberikan kasih sayang dan perhatian. Dan bisa jadi solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut salah satunya dengan memberikan pelukan kasih sayang diantara pasangan suami istri, saudara, orang tua dan anak. Jadi, tunggu apalagi segera berikan pelukan terbaik bagi keluarga kita.