Kondisi kuku sering kali mencerminkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Salah satu perubahan yang cukup umum ditemukan adalah munculnya garis-garis di kuku, baik berupa vertikal (memanjang dari pangkal hingga ujung kuku) maupun horizontal (melintang dari sisi ke sisi kuku). Meski kerap dianggap sepele, Namun hal ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan kesehatan tertentu. Artikel ini akan membahas jenis-jenis garis kuku, penyebabnya, dan apakah kondisi ini berbahaya atau tidak.
1. Garis Vertikal (Longitudinal Ridging)
Garis ini tampak memanjang dari pangkal hingga ujung kuku. Umumnya muncul seiring pertambahan usia dan tidak berbahaya. Namun, jika garis ini disertai perubahan warna, penebalan, atau rapuhnya kuku, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
2. Garis Horizontal (Beau’s Lines)
Garis-garis mendatar ini dapat menandakan gangguan serius, seperti malnutrisi, infeksi sistemik, atau stres fisik yang berat (misalnya pasca operasi atau penyakit kronis). Beau’s lines biasanya muncul akibat gangguan sementara pada pertumbuhan kuku.
3. Garis Gelap Vertikal (Melanonychia)
Garis gelap yang terlihat seperti pita hitam di kuku bisa saja normal, terutama pada individu berkulit gelap. Namun, jika garis ini muncul secara tiba-tiba, semakin melebar, atau hanya terdapat di satu kuku, hal ini dapat mengindikasikan melanoma subungual, yaitu jenis kanker kulit yang tumbuh di bawah kuku.
Penyebab Umum Garis-Garis pada Kuku
- Penuaan alami
- Kurangnya nutrisi, terutama zat besi atau zinc
- Gangguan metabolik, seperti diabetes atau penyakit tiroid
- Trauma atau tekanan berulang pada kuku
- Efek samping obat tertentu atau kemoterapi
- Infeksi, seperti infeksi jamur atau bakteri
- Kondisi medis serius, seperti penyakit ginjal, hati, atau paru-paru
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segera konsultasikan ke tenaga medis apabila Anda menemukan:
- Garis gelap vertikal yang tidak biasa dan membesar
- Garis horizontal di beberapa kuku sekaligus
- Perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku secara tiba-tiba
- Kuku menjadi rapuh, terangkat, atau nyeri
Pemeriksaan lebih lanjut bisa mencakup tes darah, biopsi kuku, atau rujukan ke dokter spesialis kulit.
Kesimpulan
Ada garis di kuku tidak selalu di tandai berbahaya. Banyak kasus yang hanya berkaitan dengan proses penuaan atau kekurangan nutrisi ringan. Namun, perubahan signifikan pada kuku tidak boleh diabaikan. Deteksi dini terhadap perubahan kuku dapat membantu mengidentifikasi penyakit sistemik atau bahkan kondisi kanker yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala.
BACA JUGA ARTIKEL: Inspirasi Nail Art dan Cara Merawatnya