Barak Militer Dianggap Melanggar HAM, Dibandingkan Finlandia?

Dalam menghadapi permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, berbagai negara memiliki pendekatannya masing-masing. Di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, dikenal program “barak militer” untuk membina remaja bermasalah. Namun, adanya berbagai argumen yang muncul salah satunya orangtua yang kontra dengan program ini dan membandingkan dengan negara Finlandia yang katanya tidak memiliki program seperti barak militer.

Faktanya di Finlandia ternyata memiliki program serupa yaitu Family Center, sebuah pusat layanan keluarga yang bersifat preventif dan terintegrasi. Artikel ini membahas secara mendalam perbandingan antara barak militer di Jawa Barat dan Family Center di Finlandia, serta pelajaran yang bisa diambil untuk sistem sosial di Indonesia.

Apa Itu Barak Militer di Jawa Barat?

Barak militer Jawa Barat adalah istilah yang merujuk pada program pembinaan remaja bermasalah melalui pendekatan disiplin semi-militer. Program ini biasanya dijalankan oleh pemerintah daerah dengan dukungan TNI atau Polri.

Ciri Khas Barak Militer:

  • Remaja tinggal dalam barak atau pusat rehabilitasi tertutup.
  • Disiplin ketat: baris-berbaris, pelatihan fisik, kerja sosial.
  • Fokus pada penanaman kedisiplinan dan ketaatan.
  • Waktu pelatihan bervariasi, biasanya beberapa bulan.

Siapa Sasarannya?

  • Anak jalanan
  • Pengguna narkoba ringan
  • Pelaku kenakalan remaja
  • Anak-anak yang dilaporkan masyarakat karena perilaku menyimpang

Apa Itu Family Center di Finlandia?

Family Center Finlandia (Perhekeskus) adalah pusat layanan keluarga terpadu yang tersedia di seluruh wilayah negara tersebut. Fokus utamanya adalah pencegahan masalah sosial sejak dini dan memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama perkembangan anak.

Layanan Utama Family Center:

  • Konsultasi kesehatan anak dan ibu hamil
  • Pendampingan psikologis dan konseling keluarga
  • Kelas parenting dan komunitas keluarga
  • Penanganan dini untuk gangguan emosi atau sosial anak
  • Kegiatan sosial berbasis komunitas

Ciri Pendekatan Family Center:

  • Humanis dan preventif.
  • Kolaboratif: tenaga medis, psikolog, pekerja sosial.
  • Gratis dan mudah diakses semua kalangan.
  • Melibatkan keluarga secara aktif.

Perbandingan Barak Militer vs Family Center

AspekBarak Militer Jawa BaratFamily Center Finlandia
PendekatanKorektif, disiplin kerasPreventif, suportif
SasaranRemaja bermasalahSemua keluarga dan anak
Pelibatan keluargaTerbatasSangat tinggi
BiayaDibiayai pemerintah, selektifGratis, universal

Pelajaran yang Bisa Diambil Indonesia

Jika program barak militer ini berhasil, Indonesia dapat menerapkan program seperti family center, dimana program ini dapat membangun kesadaran Masyarakat dan orangtua yang sehat dan kuat, maka perubahan paradigma dalam penanganan kenakalan remaja sangat dibutuhkan. Pendekatan yang berbasis keluarga dan pencegahan seperti yang dilakukan Finlandia dapat diadaptasi dengan:

  • Mengintegrasikan layanan kesehatan, sosial, dan psikologi di Puskesmas.
  • Membentuk Family Center lokal di tingkat kecamatan.
  • Membangun pelatihan parenting dan konseling gratis untuk masyarakat.
  • Menyediakan ruang aman dan ramah anak untuk bermain, belajar, dan mengembangkan diri.

Kesimpulan

Barak militer yang diterapkan di Jawa Barat adalah salah satu bentuk awal yang baik bagi remaja bermasalah, melalui program ini anak remaja dapat dibentuk jadi lebih baik. Program Family Center Finlandia memberikan contoh nyata bagaimana negara bisa hadir lebih awal untuk mendampingi keluarga secara menyeluruh. Sudah saatnya Indonesia melakukan banyak program yang dapat mengembangkan karakter anak jadi lebih baik, sehingga dapat mendorong hubungan yang lebih baik dengan keluarga ataupun lingkungan sekitar dan berkelanjutan.

BACA JUGA ARTIKEL: Finlandia Pendidikan Terbaik: Nomor 3 Penting Untuk Indonesia

Spread the love

Tinggalkan Balasan